Berkah Respon Menteri Agama dan Donatur, Kini MIS Al Kautsar Tamiang Miliki Gedung Baru

oleh

ACEH TAMIANG-LintasGAYO.co : Bupati Aceh Tamiang, H Mursil SH, Mkn dan Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh meresmikan MIS Al-Kautsar Jambo Rambong Babo Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang pada Rabu 1 Agustus 2018. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dan Bupati Aceh Tamiang.

Jufri (61 thn) Pendiri MIS Al-Kautsar bersama Kanwil Kemenag Aceh, H. M. Daud Pakeh (Ist)

MIS Al-Kautsar adalah sekolah yang dibangun oleh Jufri (61 thn) bersama istri dan anak-anaknya. Pengalaman hidup yang hanya bisa mengenyam 6 bulan pendidikan di tingkat sekolah dasar membuat Jufri prihatin terhadap anak-anak yang putus sekolah di kampungnya.

Sebelum Al-Kautsar dibangun, anak-anak harus menempuh jarak sekitar 5 km untuk bersekolah, oleh karenanya banyak anak-anak yang putus sekolah. Maka Jufri dan keluarganya tergerak untuk membangun sekolah MIS Al-Kautsar.

Kunjungan Kakanwil Kemanag Aceh ke MIS Al-Kautsar pada Januari 2017 (Ist)

Dengan tekat yang kuat, MIS Al-Kautsar berdiri dengan bangunan dari tepas bambu. Hingga pada tahun 2017 Kanwil Kemenag Aceh mengunjungi sekolah tersebut.

Perjuangan pak Jufripun akhirnya di dokumetasikan oleh Kanwil Kemenag Aceh dalam film dokumenter Cahaya di Atas Bukit, hingga mendapat perhatian yang luas dari masyarakat.

Dalam sambutannya sebelum penandatangan prasasti Kakanwil mengatakan bahwa salah satu jalur membangun generasi dan bangsa adalah melalui pendidikan. “Mis ini milik kita bersama, milik masyarakat Aceh Tamiang. Kedepan kita akan perjuangkan penegerian madrasah ini, karena ini merupakan salah satu harapan kita bersama,” ungkap Kakanwil dengan terbata menahan keharuannya.

Kakanwil juga paparkan tentang surat Al Kautsar yang merupakan sebuah surat terpendek, namun memiliki banyak keutamaan.

“Oleh mufassir, Alkautsar ditafsirkan sebagai telaga, sungai dan kebaikan berangkat dari hadits shahih yang sama yaitu shahih Bukhari,” ujar Kakanwil.

Kakanwil mengutip Anas, dia berkata: “Pada suatu hari ketika Rasulullah di antara kami, tiba-tiba beliau tertidur, kemudian mengangkat kepalanya dalam keadaan tersenyum, maka kami bertanya, ‘Apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah? ‘ Beliau menjawab, ‘Baru saja diturunkan kepadaku suatu surat alkautsar, kemudian beliau berkata: ‘Apakah kalian tahu, apakah al-Kautsar itu? ‘ Kami menjawab, ‘Allah dan RasulNya lebih tahu.’ Beliau bersabda, ‘Ia adalah sungai yang dijanjikan oleh Rabbku kepadaku. Padanya terdapat kebaikan yang banyak. Ia adalah telaga yang umatku menemuiku pada hari kiamat, wadahnya sebanyak jumlah bintang.”

“Kita doakan semoga yang membantu madrasah ini semua juga bisa mendapat telaga al-Kautsar,” sebut Kakanwil.

Pada kesempatan itu, Kakanwil juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Menteri Agama RI yang telah membantu Rp171 juta untuk pembangunan 1 RKB dan Mushalla, Bank BNI senilai Rp100 juta, Edi Fadhil sebagai penggiat sosial bahkan sempat menyampaikan kondisi MIS Al Kautsar ini kepada Gubernur Aceh adalah yang pertama menggerakkan penggalangan dana melalui media social yang seterusnya dilanjutkan oleh Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan).

“Kami juga berterimakasih kepada Bapak Supriyanto selaku ketua Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan) yang telah menggalang dana hingga sejumah Rp250 juta yang kini telah dibangun 5 RKB dan hingga saat ini terus melakukan pendampingan,” tambah Kakanwil.

Kemudian kepada Bapak Ketua DPRK Aceh Tamiang yang telah membantu bangunan MCK, Bapak Kajari Aceh Tamiang yang telah membantu 1 unit becak sebagai sarana transportasi siswa-siswi MIS AL Kautsar.
Pihak Pertamina yang membantu sumur bor dengan dana Rp.252 juta.

“Juga kepada Bapak Asrizal H. Asnawi Anggota DPRA dari Partai PAN dan Bapak Amir Faisal dari Yayasan Atjeh Connection yang menyerahkan masing-masing satu tiket umrah untuk Pak Jufri dan Istri,” pungkas Kakanwil.

Sementara Bupati Aceh Tamiang, H Mursil SH, MKn dalam sambutannya mengucapkan terimakasih secara khusus kepada Kakanwil Kemenag Aceh.

“Terimakasih banyak Bapak Kakanwil, kalau saja ada beberapa orang yang punya komitmen seperti Bapak pasti persoalan Aceh selesai,” ucap Mursil.

Bupati juga mengatakan Tamiang yang paling ketinggilan adalah Tamiang Hulu, “Maka sangat tepat Kakanwil datang ke sini, kami atas nama pimpinan dan masyarakat sangat apresiasi kebaikan Bapak Kakanwil. Kita harapkan ke depan lebih banyak perhatian pemerintah provinsi dan pusat kepada Kabupaten Aceh Tamiang,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati juga mengatakan akan menghibahkan tanah seluas 13 Hektar untuk Kementerian Agama Aceh.[RN]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.