Atlet Menembak Binaan Kanwil Kemenag Aceh Raih Tiket PON Papua

oleh

PALEMBANG-LintasGAYO.co : Atlet Menembak binaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh atas nama Reza Fikri dari Black Eagle shooting club, Banda Aceh berhasil  lolos Qualifikasi PON Papua 2020 setelah meraih nilai 598.7 pada Kejuaraan nasional menembak Sriwijaya Open di Jaka baring sport city Palembang. Minggu (8/7/2018).

Pelatih  Black Eagle Shooting Club yang merupakan binaan Kanwil Kemenag Aceh, Adiansyah kepada LintasGAYO.co mengatakan, hingga hari ketiga perlombaan tersebut baru satu nama atlet perbakin Aceh yang berhasil meraih tiket Pon, yaitu Reza Fikri.

“Kami sangat bersyukur anggota dari Black Eagle telah berhasil meraih satu tiket PON pada cabang olahraga menembak, secara khusus kami menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada Bapak Kakanwil  kemenag Aceh, karena telah mendukung penuh para atlet dalam mengikuti kualifikasi ini,” ujar Adiansyah.

Selain itu, Ia juga menjelaskan  nilai minimum skor pada kelas air riffle match yaitu 595 dalam 60 butir peluru, dan alhamdulillah Reza berhasil meraih MQS (Minimum Qualification Score) 598,7 dimana hanya ada satu peluru saja yang jatuh dinilai 8.

“Selain Reza Fikri, ada satu lagi atlet Black Eagle Shooting Club binaan Kemenag Aceh yang sedang mengikuti kualifikasi, yaitu, Naufal siswa MTsN Model Banda Aceh yang bertanding pada hari Senin, mohon doa dari kita semua,” ujar Adiansyah.

Naufal merupakan Atlet remaja cabang menembak dari Aceh yang telah mendapat tiket menuju PON Remaja di Balikpapan.

“Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari komitmet pengurus Eagle shooting club terutama ketua umum Bapak Daud Pakeh dalam membina atlit, juga giat dan ketekunan atlet itu sendiri dalam latihan,” lanjutnya.

Setelah dipastikan lolos ke PON Papua 2020 Reza Fikri mengaku senang dan bahagia, ia bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakanya.

“Alhamdulillah, berkat bantuan semua pihak akhirnya saya bisa ikut event dan lolos PON. Memang kali ini kita tidak didanai KONI, bersyukur ada kanwil Kemenag Aceh yang mensuppport juga Eagle Shooting Club,” tutur Reza.

Sebagai atlet yang lolos PON Papua, Reza berharap kedepan KONI Aceh dan juga Pengprov Perbakin Aceh lebih mendukung para atlet agar bisa mengikuti even kejurnas berikutnya demi melatih mental tanding sehingga bisa meraih prestasi yang tak sebatas lokal saja. [RN]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.