Bermodal 3 Juta, Produksi Minyak Gosok S.A Nurhayati di Bireuen Kian Berkembang

oleh

 

BIREUEN-LintasGAYO.co : Bermodal uang Rp.3 Juta usaha produksi Minyak Gosok Kelapa Hijau merek S.A Nurhayati milik Salahuddin M.Yusuf (37), di Gampong Reuleut, Dusun Imum Basah, Kecamatan Kota Juang semakin hari kian berkembang.

Ditemui, Jumat 29 Juni 2018) di lokasi produksi Minyak Gosok Kelapa Hijau, Salahuddin menyeritakan pengalaman awal mula dirinya merintis usaha produksi minyak Gosok Kelapa Hijau S.A Nurhayati.

Awalnya produksi minyak gosok yang dibuat dari kelapa hijau dengan merek dagang S.A Nurhayati diproduksi oleh neneknya bernama Yahya di Gampong Krueng Mane, Aceh Utara tahun 1999, pada saat itu produksi minyak masih dilakukan secara tradisional.

Minyak gosok kelapa hijau saat itu yang diproduksi secara tradisional di pakai warga untuk mengobati penyakit panas pada anak-anak. Namun karena pada saat itu Aceh sudah mulai konflik, usaha produksi minyak gosok itu pun sirna seiring dengan berjalan waktu.

Pada awal tahun 2012, bermodal ilmu peninggalan nenek, Salahuddin mencoba memproduksi kembali Minyak Gosok Kelapa Hijau S.A Nurhayati ini. Nama S.A Nurhayati ini merupakan nama perpaduan nama dirinya (S.A kepanjanganya Salahuddin) dan Nurhayati merupakan nama ibunda dari Salahuddin.

Bermoodal 3 Juta rupiah usaha inipun dimulai lagi. Salahuddin membeli kelapa hijau yang ada di gampongnya maupun gampong tetangga untuk diperas minyaknya. Awal produksi minyak gosok kelapa hijau ini hanya dijual untuk kios-kios kecil yang ada diseputaran Kota Bireuen, seiring berjalan waktu dari hari ke hari permitaan minyak gosok kelapa hijau ini semakin banyak. Dikarenakan berkhasiat untuk mengobati penyakit, terutama demam. Karena jika digosok ke kepala maka dapat menghantarkan rasa dingin.

“Pemakai merasakan sendiri khasiatnya, makanya permitaan semakin hari semakin banyak,”kata Salahuddin.

Selain dikenal mampu menurunkan panas, minyak gosok kelapa hijau S.A Nurhayati juga mampu mengobati berbagai macam penyakit lainnya diantaranya rambut rontok, gatal-gatal kepala, kuping berair, badan panas, sakit pinggang, kutu air, cacar air, tergelincir, pegal linu dan bisa dipakai untuk minyak rambut.

“Cara pemakaian hanya dengan dioles, tidak boleh diminum,” jelas Salahuddin

Untuk penjualan yang lebih luas hingga ke seluruh wilayah Indonesia akhirnya Salahuddin mengurus surat izin POM. Surat izin POM keluar dengan nomor izin TR.165.694.611.

Kini, dalam satu minggu Salahuddin mampu memproduksi minyak gosok kelapa Hijau S.A Nurhayati sekitar 500 botol dengan berbaga ukuran botol kaca yaitu 250 cc 125 dan 60 cc dengan masing-masing harga Rp.15.000, Rp.10.000, dan Rp.5.000.

Saat ini usaha Salahuddin sudah mempekerjakan sekitar 15 orang dengan berbagai posisi baik di bidang masak minyak maupun memasukkan minyak ke dalam botol kaca. Minyak gosok kelapa Hijau S.A Nurhayati sudah dikirim ke berbagai daerah di Sumatra maupun Pulau Jawa. Bahkan ada jamaah haji Aceh ikut membawa minyak gosok kelapa Hijau S.A Nurhayati saat pergi berangkat haji sebagai obat pendingin kepala dan badan.

“Ada jamaah haji Aceh bawa ke Arab karena di sana hawanya panas, dibawalah minyak ini kesana,” kata Salahuddin.

Salahuddin berharap Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Kabupaten Bireuen dapat mendukung usahanya, karena tanpa dukungan dari Pemerintah mustahil sebuah usaha akan berjalan dengan sempurna. Saat ini diakui Salahuddin dirinya belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Bireuen sendiri. Padahal melalui usaha produksi minyak gosok kelapa hijau S.A Nurhayati ini dirinya ikut berperan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bireuen dengan mempekerjakan pekerja lokal.

Dirinya berharap kepada Pemerintah agar dapat membantu mesin filling minyak ke botol, agar proses pengisian minyak gosok ke botol bisa dilakukan dengan mudah dan cepat walaupun produksi minyak banyak. [Fajri Bugak/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.