Muslim Ayub: Mencintai Tanah Air Juga Jihad

oleh

KUTACANE-LintasGayo.co: Anggota DPR/MPR RI Muslim Ayub, S.H., M.M. mengatakan, sebagai bangsa yang besar sepatutnya rakyat Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai luhur. Seperti Saling menghargai, tenggang rasa, tetap berjiwa kebersamaan dan bergotong-royong.

“Kita harus sadari adanya dunia maya, menjadikan dunia tanpa batas dan bebas, sehingga bisa menjadikan tidak saling sapa lagi. Dunia Maya harus menjadi daya penting dalam menjaga kerukunan,” kata Muslim Ayub pada sosialisasi empat pilar MPR RI dengan tema “Sikap Saling Menghargai Kunci Persatuan NKRI” di Kantor Pemkab Aceh Tenggara, Kutacane, Rabu 23 Mei 2018.

Anggota Fraksi PAN ini juga menilai, tidak jarang kebebasan dimanfaatkan untuk kepentingan sendiri yang merugikan orang lain, sehingga dapat memecah belah persatuan.

“Kita diajarkan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan tradisi yang kental sekali dengan adanya sikap menghargai, gotong royong dan sebagainya,” ujar Muslim.

Pada kesempatan itu, Muslim Ayub juga menyanyangkan serangkaian peristiwa serangan teroris menelan korban jiwa. Tindakan terpuji teroris itu bukan berdasarkan budaya kita, itu melanggar hukum.
“Tindakan mereka itu sudah melampaui batas prikemanusiaan dan bertolak belakang dengan UUD 45,” jelasnya.

Muslim yakin sikap saling menghargai dan menghormati bisa menghalau benih radikalisme.

“Kekerasan atas nama agama itu tidak bisa dibenarkan. Menghargai nilai-nilai kemanusiaan, melindungi dari ketertindasan, mencintai tanah air Indonesia adalah juga bagian dari jihad,” demikian Muslim Ayub. []

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.