Aceh Tengah Bangga Jadi Tuan Rumah Popda Aceh XV 2018

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dalam sambutannya pada pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Aceh ke-XV mengutarakan bahwa masyarakat Gayo sangat bangga dengan ditetapkannya daerah ini menjadi tuan rumah.

Dalam kesempatan itu, mengawali sambutannya Shabela membacakan sebait pantun. “Mengalir air di sungai pesangan. Muaranya sampai ke Selat malaka. Aceh tengah negeri diatas awan. Menyambut datang saudara sekalian,” ungkap Shabela.

Menurutnya, sejak ditetapkan sebagai tuan rumah, pigaknya bersama jajaran dan maasyarakat telah melakukab berbagai persiapan demi kesuksesan acara ini.

“Selain berupaya menjadi tuan rumah yang baik, kami juga mempersiapkan kontingen yang diharapkan dapat memperbaiki prestasi pada Popda yang lalu,” katanya.

Pada kesempatan yang baik ini, Shabela mengajak seluruh kontingen untuk mengikuti Popda dengan semangat sportivitas dan kebersamaan yang tinggi. “Prestasi memang tujuan yang akan diperjuangkan dengan tenaga dan tetesan keringat, tapi semangat kebersamaan harus tetap menjadi yang utama,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Shabela turut menyempatkan diri mempromosikan kopi Gayo. Dikatakan, harga kopi Gayo sekarang sedang mahal, tapi selama Popda berlangsung, setiap warung kopi di Takengon masih menjual dengan harga yang standar.

“Karena itu, kita boleh serius mengikuti setiap pertandingan, tapi jangan lupa untuk ngopi. Selama di Takengon juga bapak dan ibu bisa memilih aneka oleh-oleh, terutama kerajinan kerawang Gayo. Perlu bapak dan ibu ketahui, Kerawang Gayo sejak tahun 2014 lalu sudah ditetapkan oleh pemerintah menjadi warisan budaya takbenda Indonesia,” ujarnya.

“Jadi, rugi kalau bapak dan ibu tidak punya koleksi kerawang Gayo asli hasil kerajinan tangan masyarakat Aceh Tengah. Begitu juga sayur dan buah-buahan, semua yang ada di Aceh Tengah diproduksi dengan organik, sayang kalau tidak dinikmati dan dibawa pulang nanti kalau popda sudah selesai. Mengapa kami cerita kopi, kerawang Gayo dan sayur di acara pembukaan Popda? Karena tidak cukup hanya petani atau pedagang saja yang jualan, tapi bupati juga ikut jualan dan promosi, karena itu juga tugas kami sebagai pemimpin daerah,” kata Shabela.

Mengakhiri sambutannya, Shabela kembali membacakan dua bait pantun. “Usai sarapan di pagi hari. Pastikan buah-buahan jadi penawar. Karena bapak dan ibu sudah kemari. Nikmati juga Keindahan danau laut tawar.”

“Pergi ke hutan menanam sengon.Bawalah bekal untuk bermalam hari.Kalau sudah sampai ke takengon. Janganlah kembali sebelum menikmati kopi,” demikian Shabela.

[Darmawan Masri]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.