BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh, membuka kegiatan seleksi calon peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXVII tahun 2018 di LPTQ Aceh, Banda Aceh, Kamis (19/4/2018).
Dalam sambutannya, Kakanwil berharap melalui kegiatan seleksi ini Aceh dapat mengirim duta terbaik pada MTQ Nasional XXVII tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Sumatera Utara pada Oktober mendatang.
“Kami atas nama Pemerintah Aceh mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta seleksi dalam rangka menghadapi MTQ Nasional ke 27 yang akan berlangsung di Sumatera Utara, mudah-mudahan dapat membawa hasil yang gemilang dan mengharumkan nama Aceh pada event Nasional,” ujar Kakanwil selaku Ketua III LPTQ Aceh.
Daud Pakeh mengatakan prestasi yang gemilang akan diraih hanya denyan keseriusan.
“Melalui seleksi ini, dapat membangun silaturrahmi insan Qur’ani, serta dapat meningkatkan kualitas qari dan qariah, hafidz/hafidzah dan mufassir/mufassirah di Aceh, serta terwujudnya tekad kita bersama untuk membangun generasi Qur’ani di Aceh pada masa mendatang,” jelas Kakanwil.
Kakanwil juga mengatakan pelaksanaan seleksi MTQ kali ini diselenggarakan dengan tujuan jangka panjang untuk membangkitkan semangat dan kesadaran masyarakat Aceh dalam mempelajari Al Qur’an.
“Kepada tim pelatih seleksi, kami mengharapkan agar dapat bertugas dengan sebaik-baiknya, berkeadilan dan bertanggung jawab dalam memilih calon peserta terbaik sebagai duta Aceh pada event MTQ Nasional ke 27 tahun 2018,” harap Kakanwil.
“Kepada calon peserta yang mengikuti seleksi, persiapkan diri sebaik mungkin, berusaha tampil terbaik dan jangan putus asa,” ujar Kakanwil
Sementara Kepala UPTD PPQ Aceh, Ridwan Johan menyampaikan bahwa seleksi calon peserta MTQ Nasional XXVII tahun 2018 ini diikuti oleh 180 putra putri terbaik Aceh yang di bagi dalam empat gelombang.
Untuk gelombang pertama, seleksi cabang tartil, tilawah anak-anak, cacat netra remaja dan dewasa, mulai dari tanggal 19 s.d 21 April 2018 yang diikuti 40 peserta.
Selanjutnya gelombang kedua, seleksi cabang qiraah Sab’ah remaja dan dewasa, tahfidh 1, 5, 10 dan 20 Juz, mulai pada 27 s.d 29 April 2018 yang diikuti 48 peserta.
Untuk gelombang ketiga, seleksi cabang 30 Juz dan Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, fahmil Qur’an dan cabang MMQ yang diikuti 50 peserta pada tanggal 1 s.d 3 Mei 2018.
Sedangkan gelombang ke empat yaitu seleksi cabang syarhil dan khattil Qur’an, yang diikuti 42 peserta dan akan dilaksanakan pada 5 s.d 7 Mei 2018.
“Pembinaan terpadu (TC) dilaksanakan selama dua bulan, nanti pada saat pembinaan atau TC juga akan kita hadirkan pelatih nasional, mudah-mudahan tahun ini lebih baik,” ujar Ridwan Johan didampingi Ust. T. Mardhahatillah panitia seleksi.
Hadir pada pembukaan kegiatan seleksi tersebut, Kepala Biro Isra, Sekretaris Dinas Syariat Islam, Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Aceh serta Pelatih setiap cabang. [RN]
