TAKENGON-LintasGAYO.co : Keberadaan kawanan gajah yang selama ini sering mengganggu ketenteraman warga Karang Ampar Kecamatan Ketol, akan segera dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sebagai destinasi ekowisata prioritas.
Demikian disampaikan, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata pada Disparpora Aceh Tengah, Munawar Khalil dalam rangka kesiapan Aceh Tengah menyambut event Internasional GAMIFest yang rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Munawar merasa yakin keberadaan kawanan hewan liar tersebut dapat dijadikan sebagai objek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. “Selama ini keberadaan kawanan gajah di Karang Ampar selalu menimbulkan keresahan bagi warga. InshaAllah tahun depan kawasan tersebut akan kita jadikan sebagai kawasan ekowisata,” ujarnya, Selasa 10 April 2018.
Dengan hamparan luas yang dialiri banyak sungai, lanjut Munawar, kawasan hutan Karang Ampar memiliki aneka flora dan fauna dilindungi, termasuk gajah yang dilaporkan sering mengganggu warga setempat.
“Ini merupakan tantangan besar bagi kami. Merupakan sebuah capaian yang luar biasa apabila kita mampu membalikkan keadaan, mengubah ancaman menjadi peluang,” ujarnya optimis.
Dikatakan lagi, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengunjungi Karang Ampar, Kecamatan Ketol, yang bebatasan langsung dengan Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen.
“Kita akan bawa konsultan perencana kesana untuk menyusun Detailed Engineering Design (DED) kawasan dimaksud. InshaAllah tahun 2019 disana akan dibangun infrastruktur dasar seperti tempat ibadah dan sejumlah gazebo,” imbuhnya.
Menutup pembicaraan, Munawar mengatakan pihaknya akan memanfaatkan GAMIFest sebagai momen untuk mengembangkan berbagai infrastruktur pariwisata, tidak terkecuali kawasan ekowisata Karang Ampar.
[Darmawan]
