REDELONG-LintasGAYO.co : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh mengatakan bahwa saat ini Kementerian Agama fokus pada pembenahan fisik gedung Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan yang di bangun melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sejak tahun 2016, sehingga KUA Kecamatan memiliki gedung yang representatif.
Bahkan sekarang gedung KUA tidak hanya berfungsi untuk pencatatan nikah saja, akan tetapi telah berubah menjadi Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA). Hal tersebut disampaikan Kakanwil pada saat peresmian penggunaan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (3/4).
“Adanya gedung megah, harus dibarengi dengan pelayanan terbaik kepada masyarakat, indah gedung indah pelayanan,” ujar Kakanwil.
Selain itu, Kakanwil menyampaikan bahwa Menteri Agama memberikan perhatian khusus kepada Aceh untuk pembangunan gedung STAIN, IAIN dan UIN juga untuk pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.
“Dari 272 KUA Kecamatan Definitif yang ada di Aceh, Alhamdulillah telah dibangun dengan SBSN 13 Gedung KUA, dan pada tahun 2018 ini kembali mengalokasikan untuk pembangunan 7 Unit KUA Kecamatan melalui SBSN,” ujar Daud Pakeh.
Kakanwil juga mengingatkan kembali bahwa bahwa sesuai dengan peraturan pemerintah bahwa biaya pencatatan nikah di Kantor KUA adalah Nol Rupiah atau gratis, sedangkan pencatatan pernikahan di luar Kantor adalah 600 ribu rupiah.
Hadir pada peresmian gedung Balai Nikah dan Manasik Haji tersebut, Kabid Urais Binsyar Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Hamdan. Kakankemenag Bener Meriah, Camat, kapolsek dan danramil Gajah Putih, imam mukim, reje dan sejumlah tamu undangan lainnya.
[Nasril]
