BANDA ACEH-Masyarakt Aceh Tenggara meminta Gubernur Aceh untuk segera menarik Balai Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) berkanton di Aceh. Selama ini aktifitas TNGL berpusat di Sumatera Utara, sementara luas hutan berada di Aceh.
Permintaan itu pada diskusi Musrembang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMK) Aceh Tenggara Minggu lalu di Kutacane, Aceh Tenggara.
Forum bersama multi stakeholder yang hadir pada diskusi tersebut juga mendesak Gubernur Aceh melalui Bappeda Aceh untuk segera managih janji Balai Besar TNGL untuk berkantor di Aceh.
“BTNGL telah melanggar kesepakatan dengan pemerintah Aceh. Kita juga berharap lahir rekomendasi DPR Aceh melalui anggota yang hadir pada RPJMK Agara,” kata Dr Nasrulzaman, Anggota tim RPJM pemerintah Aceh.
Rapat dan diskusi pada acar Musrembang itu juga menyebutkan sangat aneh apabila posisi kantor Balai Besar berada di Medan, sementara wilayah kerjanya di Aceh.
Anggota DPR-RI Salim Fachri mengatakan dirinya akan dirinya akan meminta menteri kehutanan untuk segera memindahkan kantor Balai Besar TNGL ke Aceh sesuai janji yang pernah disampaikan ke Gubernur Aceh.
Balai TNGL sebelumnya dijadwal akan pindah pada Desember 2017 namun sudah Maret 2018 belum juga terealisasikan seperti yang sudah terjadwal
Hadir pada acara tersebut Anggota DPR RI Bapak Salim Fahri, Anggota DPR Aceh Syech Ahmadin, Buhari Selian dan Yahdi Hasan Ramud. Perwakila Bappeda Aceh Alamsyah, Tim RPJM Aceh Weri, Syukri Abdullah dan Nasrulzaman. Tokoh Aceh Tenggara dan Mantan Bupati Syabudin BP, Toko Adat Nawawi Mamas dan Yusriman.[]
