SURABAYA-LintasGAYO.co: Aparatur Sipil Negera (ASN) asal Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bener Meriah, Andhyka Putra Arie Gayo, ST berhasil menjadi peserta terbaik I (satu) dari 23 peserta pada kegiatan Binaan Teknis (Bintek) Perencanaan Umum Air Limbah (PUAL) di Surabaya.
Kegiatan yang berlangsung pada 05-14 Maret 2018 itu, diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU-PR), Direktorat Jenderal Cipta Karya yang berlangsung di gedung Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi Wilayah II, Wiyung, Surabaya.
Saat dihubungi LintasGAYO.co pada Kamis, 15 Maret 2018, Putra asal Blang Jorong, Kecamatan Bandar, sekaligus mewakili Provinsi Aceh ini merasa bangga dan senang atas prestasi yang ia raih.
“Harapannya, setelah Bintek ini Sistem Pengelolaan Air Limba (SPAL) Bener Meriah bisa mengoptimalkan keberadaan IPLT yg telah di bangun di Kecamatan Wih Pesam,” kata Andhyka dengan semangat.
Terkait dari pendanaan, lanjut Andhyka, diperlukan aspek operasional, pengelolaan dan non-teknis lainnya, kesemuanya telah tertera dalam dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (RI-SPAL).
“Agar sanitasi di Bener Meriah khususnya sektor air limbah bisa menjadi lebih baik, maka program RPJM Nasional Universal access 100-0-100, yang bermakna 100 % : air minum, 0 % : air limbah, dan 100 % : terlayani sanitasi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015,” tutupnya
Adapun para peserta meliputi perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia, diantaranya Provinsi Gorontalo (Sulawesi Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Muara Enim (SumSel), Ponorogo (Jatim), Siak (Riau), Kota Medan.
Kemudian, Provinsi Sumatera Barat, Binjai, Ambon, Kalimantan Selatan, Manado, Bintan/ Kepri, Sijunjung (Sumbar), Sulawesi Tenggara, Ngawi (Jatim), Malang (Jatim), Solok (Sumbar), Surabaya (Jatim), dan Bener Meriah (Aceh). [Junaidi/ZR]
