REDELONG-LintasGAYO.co : Pelantikan Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) dengan massa bakti 2018-2022 yang pimpin oleh mantan Menteri Pertanian, Anton Aprianto pada Minggu 11 Maret 2018 juga dijadikan sebagai hari kopi Indonesia.
Menanggapi penetapan hari kopi nasional, Ketua Ikatan Generasi Mandiri Bener Meriah (GM-BM) Mauzan Kuara S.Pt merasa bahagia dan apresiasi kepada Anton Apriantono dan Dekopi.
“Kami bangga dan merasa bahagia karena disahkannya 11 Maret sebagai hari kopi nasional,” kata Mauzan yang juga merupakan anggota Koperasi Kopi di Bener Meriah.
Mauzan juga menyampaikan, meski nama kopi Gayo telah mendunia, namun dukungan pemerintah dinilai masih kurang.
“Hal ini terbukti pengusaha kopi Gayo banyak di suport oleh buyer dari luar negeri dengan lisensi,” jelasnya.
Dengan adanya hari kopi Nasional, Mauzan berharap agar kopi Gayo tidak hanya dikenal di luar negeri, melainkan dapat dipromosikan oleh pemerintahan pusat sebagai produk kopi ber Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh Dekopi.
Sebagai daerah penghasil kopi, kata Mauzan lagi, kita sangat sadar bahwa kopi Gayo merupakan sumber penggerak sendi-sendi perekonomian di daerah tengah dengan mayoritas petani kopi.
“Saya berharap tugas Dekopi layaknya Dewan Perwakilan Rakyat yang melegislasi pasar, tengkulak kopi, sebagai tempat riset penelitian kopi dan wadah jembatan aspirasi bagi petani kepada pemerintah,” harapnya. [Junaidi/ZR]