Tanam 20 Ribu Pohon di Geureudong, Ahmadi : Pemkab Akan Support Program ini

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Bupati Bener Meriah Ahmadi didampingi Wakil Bupati Tgk H Abuya Syarkawi, ikut menanam pohon di kawasan hutan lindung Gunung Geureudong, Bener Pepanyi dan Nosar Baru, Sabtu 10 Maret 2018. Sebanyak 20.000 batang pohon ditanami di lokasi itu, paska hutan peralihan lahan hutan menjadi perkebunan warga.

Bupati Ahmadi pada kesempatan itu menegaskan, pihaknya akan mendukung upaya yang dilakukan Indonesia Climate Change Trus Fund (ICCTF) bekerjasama dengan Yayasan Leuser Internasional (YLI) yang membuat program pelestarian dan perlindungan hutan di Bener Meriah.

“Kami akan komitmen dan mensuport kegiatan ini. Disisi lain, pemerintahan Kabupaten Bener Meriah telah terbantu menjaga dan melestarikan hutan lindung ini,” tegas Ahmadi.

Ke depan, komitmen dan kerjasama antara Pemerintahan, masyarakat, ICCTF dan YLI akan dilaksanakan secara berkelanjutan untuk masa depan anak cucu.

“Saya berharap, kesungguhan kita tidak sebatas seremonial saja. Akan tetapi betul-betul dilaksanakan dengan  sepenuhnya,” ujar Ahmadi.

Sebagai kawasan hutan lindung dan juga pusat sumber air yang mengairi beberapa kecamatan di Kabupaten Bener Meriah, Pemerintahan tidak ingin wilayah tersebut rusak dan diganggu oleh siapapun.

“Untuk menjaga hutan tersebut, Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah akan berupaya membentuk beberapa tim pengawas, yang akan memantau dan menjaga kawasan hutan lindung tersebut sesuai penetapan titik koordinat yang akan ditetapkan,” tegas Ahmadi.

Sementara, Ketua leader projek ICCTF-YLI, Tommy Mulyadi menyampaikan, ke depan program ini masih akan berlanjut. “Salah satu poin yang kami lakukan adalah program yang berkelanjutan, membuat sesuatu yang berada diwilayah tengah dengan pembangunan berkelanjutan,” kata Tommy.

Bener Meriah akan menjadi tempat yang pas dan strategis bagi tim ICCTF-YLI untuk dijadikan sebagai ibukota progran mereka.

[Junaidi/DM]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.