Kemenag Aceh Tanda Tangan MoU dengan BKKBN Aceh

oleh

 

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menjalin kerja sama dengan Badan  Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh pada bidang pengembangan pendidikan berwawasan kependudukan, keluarga berencana dan pendidikan pra Nikah bagi calon pengantin.

Komitmen kerja sama kedua belah pihak ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh  dan Kepala BKKBN, Drs. Sahidal Kasri, disaksikan Sekda Aceh, Dermawan dan deputi Bidang KSPK BKKBN RI, dokter M. Yani, M. Kes, di Hotel Hermes, Banda Aceh, Selasa  06 Maret 2018.

Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh menyampaikan bahwa kerjasama dengan BKKBN sangat penting, dalam rangka menyatukan persepsi dan sinergitas program terhadap pembinaan suscatin dan juga sosialisasi tentang keluarga melalui pendidikan.

“Kami sangat mengapreasiasi langkah ini dalam upaya menyamakan persepsi dan  usaha untuk mempersiapkan masyarakat Aceh menuju keluarga sejahtera atau keluarga sakinah, dengan harapan melalui program kerjasama ini  bisa saling melengkapi,” ujar Daud Pakeh.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Agama secara nasional sedang melaksanakan Program Bimbingan Perkawinan atau yang di kenal dengan BIMWIN, dan di BKKBN Aceh ada program Calinda. Sedangkan Kemenag dan BKKBN juga telah menjalin kerja sama sejak puluhan tahun lalu.

“Nah program ini kita samakan persepsi, kita padukan, karena tujuan sama, dan ini sejalan dengan program Direktif menteri agama yaitu, Berkah, belajar rahasia nikah,” lanjut Kakanwil.

Daud Pakeh juga menyampaikan bahwa pada tahun 2017 Kemenag Aceh telah melaksanakan bimbingan perkawinan untuk 7.845 pasang calon pengantin.

Adapun diantara butir MoU Kemenag Aceh dengan BKKBN Aceh meliputi: pengembangan pendidikan berwawasan kependudukan dan keluarga berencana, peningkatan kompetensi pendidik, peserta didik dan tenaga kependidikan mengenai wawasan kependudukan dan keluarga berencana baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, pengembangan dan pembinaan kelompok ketahanan keluarga Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), Bina Keluarga Balita (BKR), Bina Keluarga Balita Holistik Integrasi (BKB-HI) serta Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) serta pemanfaatan, evaluasi dan pelaporan kegiatan secara periodik. [RN]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.