
REDELONG-LintasGAYO.co : Warga Kampung Bukit Mulie, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah dihebohkan oleh sebuah kejadian gantung diri oleh seorang ibu rumah tangga berinisial LM (22 tahun). Jajaran Polres Bener Meriah melalui Polsek Timang Gajah langsung mendalami dugaan bunuh diri tersebut.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli, SH, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Timang Gajah Ipda Jufrizal SH mengatakan setelah didalami ternyata LM tidak bunuh diri, akan tetapi dibunuh oleh suaminya sendiri berinisial SR (29 tahun).
“Saat kita datang ke TKP, LM dalam keadaan tergantung dengan kain panjang. Disitu juga ditemukan surat wasiat yang berisikan LM akan mengakhiri nyawanya dengan bunuh diri, suami LM yang melaporkan kejadian ini, dia mengatakan menemukan istrinya gantung diri saat pulang dari kebun,” katanya, Senin 5 Maret 2018.
LM katanya lagi, langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk diautopsi. Setelah melihat hasil autopsi, tidak ada tanda-tanda LM bunuh diri. “Dari sini kami langsung memulai penyelidikan, termasuk menelaah surat wasiat yang berisi permohonan maaf bahwa LM akan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, surat wasiat ini awalnya diduga ditulis oleh LM. Disimpulkan, LM dibunuh dan langsung kita mengarah kepada suaminya SR,” terang Ipda Jufrizal.
Dikatakan lagi, setelah dilakukan penyelidikan suami LM mengakui perbuatannya. Ia juga mengaku bahwa surat wasiat penyataan bunuh diri itu juga ditulis olehnya, untuk menutupi perbuatan kejinya itu. “Kejadian pembunuhan terjadi Minggu 4 Maret 2018, sekira pukul 06.00 Wib dan baru diketahui sekira pukul 15.00 WIB, atau delapan 8 setelah SR tega membunuh istrinya itu,” katanya.
SR mengaku tega menghabisi nyawa istri itu lantaran sering cek cok dalam rumah tangganya. “Mirisnya lagi, SR tega meninggalkan mayat istrinya dengan anaknya yang masih berusia 3 tahun. Sedangkan SR setelah menbunuh istrinya, pergi ke kebun, untuk menutupi perbuatannya. Saat ini SR telah diamankan,” tandas Kapolsek Timang Gakah, Ipda Jufrizal SH.
[Darmawan Masri]