REDELONG-LintasGAYO.co : Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE membuka diklat prajabatan golongan II dan III formasi Bidan PTT, Dokter PTT Kementerian Kesehatan dan penyuluh pertanian THL-TB Kementerian Pertanian Tahun 2018 di Gedung serbaguna BLK Pante Raya, Senin 26 Februari 2018.
Kepala BKPP Kabupaten Bener Meriah Ir. Mahmuddin dalam laporannya menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti diklat prajabatan pegawai tidak tetap tersebut sebanyak 163 orang yang terdiri dari, golongan II sebanyak 150 orang, dan golongan III sebanyak 13 orang.
“Untuk PTT penyuluh pertanian 11 orang, dokter PTT 12 orang, dan bidan PTT 140 orang,” rincinya.
Dia menambahkan, adapun tujuan penyelenggaraan diklat prajabatan CPNS golongan II dan III yang diangkat dari tenaga pegawai tidak tetap golongan II dan III yang diangkat dari Bidan Pegawai Tidak Tetap, dokter PTT dan PTT penyuluh pertanian untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayanan masyarakat yang baik.
Sementara itu Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE dalam kesempatan itu menyampaikan, kebiasaan ASN bila sudah menerima SK 100 persen langsung berhububgan dengan BANK untuk mengadaikan SKnya. “Saya sudah menandatangani terkait pengambilan uang di bank tidak boleh mengambil 100 persen, tapi cuma boleh 50 persen, ini tujuannya agar ASN tetap semangat dalam menjalakan tigas yang diembannya,” tegas Ahmadi.
Ia juga meminta, agar ASN harus menjalankan amanah dengan baik, dan harus sesuai aturan, dan harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat itulah tugas pelayan sesunggunya.
“Saya juga berharap kepada para peserta agar mengikuti diklat prajabatan ini dengan baik, ambil ilmu para narasumber dengan baik sehingga nantinya ilmu tersebut dapat diterapkan dalam bekerja,” harapnya.
Satu permasalahan lagi, ASN harus mengabdikan dirinya ditempat yang telah diberikan, dan jangan ada yang coba-coba untuk melakukan nego-nego untuk meminta pindah tempat tugas. “Saya pastikan tidak akan saya setujui, segala tugas yang diberikan haris serius dan sungguh-sunggung dijalankan dan diamalkan,” tandas Ahmadi.
[SP/DM]
