Drummer Terbaik Dunia Bisa Berketibung?

oleh
Drummer Terbaik Dunia, Rany Ramadhani Berketibung (Ist)

Era modern ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat yang juga beralih ke kehidupan modern. Begitupun dengan budaya dan kesenian, khususnya kesenian yang ada di dataran tinggi Gayo.

Ketibung merupakan salah satu seni musik yang dilakukan dengan cara menepuk permukaan air, sehingga mendapatkan bunyi dan nada. Mendengar kata Ketibung, mungkin remaja jaman sekarang merasa sangat asing dengan kata-kata tersebut, bahkan masyarakat juga banyak yang sudah lupa dan tidak tahu apa dan cara berketibung.

Baca : Kami Iri !, Tak Bisa Lagi Berketibung

Masuknya budaya asing dalam kesenian masyarakat Gayo yang mulai “memblokade” kesenian tradisional itu sendiri, menjadi tugas penting dari seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan budaya dan kesenian Gayo.

Salah satu alasan asingnya masyarakat Gayo modern terhadap seni Ketibung karena dianggap sebagai seni yang kolot atau kampungan.

Patutnya urang Gayo malu karena salah seorang drummer wanita terbaik dunia, Rani Ramadhany melakukan aksi dengan membuat ketukan lagu barat dengan cara berketibung. Aksi berketibung yang diunggahnya melalui akun Instagramnya telah tayang sebanyak 90 ribuan-an lebih. (Berikut Link Video : https://www.instagram.com/p/BY5cUEqH34x/)

Rani Ramadhany merupakan salah satu drummer wanita terbaik dunia asal Indonesia versi best female drummer juga sebagai perwakilan Indonesia pada ajang Asia’s Next Top Model musim ketiga.

Drummer Terbaik Dunia, Rany Ramadhani (Ist)

Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seni Gayo, karena dengan terinspirasi dari ketibungnya urang Gayo atau memang dengan tidak sengaja seni Gayo dimainkan oleh seorang Drummer dunia. Bagaimana dengan kita? [Aryanto/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.