TAKENGON-LintasGAYO.co : Material dari letusan gunung merapi baik elemen terkecilnya atau abu vulkanis, akan berdampak bagi kesehatan jika terhirup. Demikian disampaikan dr. Sayutinur Pinim, menanggapi bahaya dari abu vulkanis yang menyelimuti Kabupaten Aceh Tenggara akibat letusan Sinabung.
“Jika terhirup, bisa menggangu pernafasan, mata dan kulit,” katanya, Selasa 20 Februari 2018.
Disampaikan lagi, letusan gunung merapi umumnya menyemburkan uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), asam klorida (HCl), asam fluorida (HF), dan abu vulkanik ke atmosfer. Abu vulkanik yang dikeluarkan saat gunung berapi meletus memiliki kandungan seperti silika, mineral, dan bebatuan.
“Unsur yang paling umum adalah sulfat, klorida, natrium, kalsium, kalium, magnesium, dan fluorida. Ada juga unsur lain, seperti seng, kadmium, dan timah, tapi dalam konsentrasi yang lebih rendah dalam abu vulkanik ini,” sebutnya.
Dia menghimbau warga Agara untuk sementara waktu mengurangi aktivitas di luar rumah.
[Jubel/DM]
