TAKENGON-LintasGAYO.co : Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Simahtuah STAIN Gajah Putih Takengon mengadakan aksi Gerakan Menutup Aurat (GEMAR). Sebagai salah satu aksi menolak perayaan Valentine Day pada 14 Februari 2018
Ketua Umum Ldk Simahtuah, Romadani mengatakan hari Valentine berasal dari ritual agama Nasrani di Bangsa Romawi kuno untuk menyembah terhadap dewa cinta, yang mana pemuda memilih Gadis untuk dijadikan pengumbar hawa nafsu.
“Sementara itu, pada tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain,” tegas Romadani
Agar budaya Valentine Day ini hilang, maka LDK SIMAHTUAH melakukan Aksi Gerakan menutup Aurat (GEMAR), Pihaknya juga melakukan sosialisasi dan bagi-bagi jilbab ke beberapa sekolah dan panti asuhan di seputaran Kota Takengon, diantaranya MAN 1 Takengon, SMK N 1 Takengon, SMA N 3 Takengon, dan Yayasan Berkah Ilahi.
LDK juga bekerja sama dengan pimpinan sekolah dan organisasi siswa sekolah seperti Rohani Islam (Rohis), dan Pengurus OSIS maupun OSIM.
“Inilah upaya kita untuk megembangkan budaya Islam dengan berhijab dan menghilangkan budaya asing Valentine day yang memang tidak sesuai dengan syariat kita, ucapan terimakasih kepada para Alumni dan pihak sekolah yang telah mendukung kegiatan ini,” ungkap Ketua Panitia, Syeikh Jamaluddin . [SP/ZR]