TAKENGON-LintasGAYO.co : Dusun Peregen Desa Kute Keramil Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu 4 Januari 2018, setelah bebera waktu absen dari kegiatan keagamaan, seperti pengajian anak-anak (TPA) dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
Kepala Kantor KUA Kecamatan Linge, Mahbub Fauzi dalam sambutan menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan keagamaan yang telah bangkit kembali di Dusun Peregen.
“Karena itu mari kita bersatu untuk bangkit kembali dalam urusan agama ini. Saidina Ali mengatakan kebaikan yang tidak terorganisir dapat dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir,” kata Mahbub
Mahbub juga menambahkan, peringatan maulid Nabi ini sangat bermanfaat untuk generasi penerus bangsa dan agama karenanya dukungan aparat kampung sangat dibutuhkan.
“Terima kasih kepada pengurus TPA yang sudah bersedia mengajar pengajian bagi anak-anak di Dusun Peregen ini. Kepada pak imam dan wali santri kiranya juga perlu memikirkan honor untuk para ustadz dan ustadzah,” usul Mahbub
Drs Supardi M Pd Kepala SMA Negeri Isaq sebagai penceramah dalam acara maulid tersebut mengatan maulid itu bukan hanya memperingati kelahiran nabi tetapi menggali hikmah dari kelahirannya.
Salah satu hikmah yang harus diteladani dan diamalkan dari Nabi Muhammad adalah membentuk keluarga sakinah mawaddah wa rahmah, keharmonisan suami isteri akan membawa dan menjadikan generasi penerus bangsa ini menjadi baik karena rumah adalah madrasatul ula (pendidikan pertama)
“Karena itu, orang tua harus mengajak anaknya untuk shalat sejak kecil,” kata Supardi.
Selain itu, hikmah yang dapat diambil dari keteladanan Rasulullah adalah harus saling membantu antara suami isteri, antara sesama masyarakat (persatuan) dan berhati-hati dalam pergaulan, karena banyaknya ajaran sesat saat ini.
“Karena itu kita harus tetap berpedoman dengan Al Qur’an dan hadits,” pungkas Supardi [T/ZR]
