REDELONG-LintasGAYO.co : Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah, Sarbinari, menegaskan bahwa pelaksanaan tes guru kontrak dalam rangka rasionalisasi honorer di daerah itu bersih dari intervensi.
“Banyak yang beranggapan pasti ada titipan, baik dari anggota DPRK maupun pejabat lainnya. Saya tegas tidak ada intervensi,” katanya, usai turut meninjau pelaksanaan tes tertulis guru kontrak Bener Meriah, Minggu 21 Januari 2018.
Ia pun mengapresiasi langkah Bupati Bener Meriah melakukan tes tersebut. Pihaknya juga mendukung penuh tahapan tes agar terhindar dari perilaku nepotisme.
“Jika boleh ada saran, hendaknya penyelenggara tes, tetap mempertimbangkan masa kerja calon guru kontrak. Ada yang sudah mengabdi dalam waktu lama, hendaknya ini juga menjadi salah satu indikator dalam penentuan kelulusan,” tandas Sarbinari.
[GM/DM]
