BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Tgk. Muhammad Fadhil Rahmi, Lc mundur dari Ombudsman RI perwakilan Aceh sejak Oktober 2017 lalu.
Berhenti dari Ombudsman bukan berarti ia berhenti peduli terhadap pelayanan publik. Bermodal dari pengalaman yang ia dapatkan selama ini di Ombudsman, kini ia mengggas sebuah LSM yang bergerak di bidang pelayanan publik, khususnya di Aceh.
Hal ini disampaikan Fadhil di Sekretariat Ikat Aceh, Lamgugop Banda Aceh, beberapa waktu lalu disela acara peringatan maulid nabi SAW dan peusijuek Sekretariat IKAT.
“Pengalaman dan ilmu yg berharga di Ombudsman, sayang kalo tidak ada salurannya. Semoga MP3 (Masyarakat Peduli Pelayanan Publik Aceh) Aceh ini, bisa berkontribusi demi peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan terhadap rakyatnya,” harap Fadhil.
Selain itu, ia juga menyampaikan, di Aceh LSM yang khusus berkiprah di bidang kepedulian terhadap pelayanan publik yang menjadi ranah Ombudsman masih minim. Kemudian, katanya, masih ada yang menghubungi untuk konsultasi tentang tupoksi Ombudsman kepadanya.
“Walau sudah mundur dari Ombudsman ada juga yang telpon lapor masalah layanan publik. Maka tidak salah kalo kehadiran MP3 Aceh, untuk memperkuat keberadaan Ombudsman dan juga mendukung program-program Irwandi-Nova, terutama di bidang reformasi birokrasi dan pelayanan publik,” tegasnya.
Selain itu, Fadhil mengajak siapa saja yg mau berjuang di MP3 (Masyakarat Peduli Pelayanan Publik) Aceh untuk bergabung.
“MP3 terbuka untuk siapa saja. Kepala Ombudsman Aceh, Dr. Taqwaddin mendukung MP3. Idealnya punya perwakilan di seluruh kabupaten/kota,” ungkapnya.
[SP/DM]
