KUTACANE-LintasGAYO.co : Sebanyak 258 bidan serta 4 dokter sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan sekitar 58 penyuluhan pertanian di Aceh Tenggara (Agara) rencananya besok Senin 15 Januari 2018 secara resmi akan menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Informasi yang diterima LintasGAYO surat undangan bagi para bidan dan dokter untuk menghadiri penyerahan SK CPNS tersebut tidak dibagikan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Agara tetapi dibagikan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di kantornya.
“Semestinya penyaluran surat undangan itu seharusnya secara resmi melalui Dinas Kesehatan atau BKPSDM/BKD Agara karena itu ditandatangani oleh Bupati Agara Raidin Pinem bukan disalurkan organisasi IBI dikantornya,” kata Nawi Sekadang SE Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Anti Korupsi Aceh Tenggara (Lankgar) Minggu 14 Januari 2018.
Ketua Lankgar menambahkan ada kejanggalan dalam penyaluran surat undangan untuk penyerahan SK CPNS bidan dan dokter tersebut.
“Apa ada lagi permainan yang merugikan para bidan di Agara yang sudah bertahun tahun mengabdikan dirinya menjadi (PTT),” tandasnya.
Menanggapi hal itu kepala BKPSDM Agara, Masudin dihubungi LintasGAYO melalui telepon selulernya, Minggu 14 Januari 2018 mengatakan kita tidak mengetahui alamat pasti seluruh calon CPNS dari para bidan dan dokter itu, sehingga surat undangan untuk menghadiri penyerahan SK CPNS, kita serahkan ke IBI dan mereka yang membagikannya,” ujar Masudin.
Saat disinggung seharusnya surat undangan untuk menghadiri penyerahan SK CPNS itu jika BKPSDM Agara tidak paham alamatnya maka secara aturan diserahkan ke Dinas Kesehatan Agara, Masudin menyatakan pihak IBI lebih paham akan hal itu dari pada Dinas Kesehatan.
“Dalam proses pembagian surat undangan itu kami juga menggunakan ekspedisi agar legal dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata kepala BKPSDM Agara Masudin.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Agara, Hilal melalui sekretarisnya Alpansyah dihubungi via selulernya mengatakan pihaknya tidak ada mengetahui secara rill surat undangan untuk menghadiri penerimaan SK CPNS para bidan dan dokter besok Senin (15/1) dihalaman Setdakab Agara.
“Sebab bukan kami yang membagikannya,” ujar Alpansyah singkat. [Jubel/ZR]
