JAKARTA – LintasGAYO.co : Menteri Agama Drs H Lukman Hakim Saifuddin akan resmikan gedung baru STAIN Gajah Putih Takengon di Kampung Mulie Jadi Kecamatan Silih Nara pada Februari mendatang. Hal ini disampaikannya pada saat menerima kunjungan Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus SKM, Ketua STAIN Dr. Zulkarnain MAg, Wakil Ketua I Dr Al Musanna MAg, Wakil Ketua II Maulida MEd, serta beberapa Dewan Penyantun di Kantor Kementerian Agama RI.
“Insya Allah saya akan hadir,” kata Menag didampingi Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim dan Sesmen Khoirul Huda pada Kamis 11 Januari 2018 saat ditanyai kesediaan untuk hadir ke Takengon.
Peresmian gedung ini juga akan dikemas bersamaan dengan penyelenggaraan seminar dan pertemuan para ulama se-Aceh dalam rangka memperingati hari pendidikan daerah (Hardikda).
Dihadapan Menteri Agama, Wabup Firdaus menyampaikan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung STAIN Gajah Putih Menjadi IAIN.
“Termasuk menyediakan lahan, fasilitas transportasi, listrik, air bersih dan lain sebagainya,” terang Wabup.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Zulkarnain mengatakan STAIN Gajah Putih mempunyai lahan seluas 14,9 Ha dan 20 Ha sedang dalam proses penambahan lahan.
Ditambahkannya, STAIN Gajah Putih telah mempunyai 12 prodi dan 1 program pasca sarjana dengan jumlah mahasiswa sebanyak 3.554 orang. Dari jumlah itu, hanya 676 mahasiswa, dan selebihnya mahasiswi.
“Posisi Takengon yang terletak di tengah Aceh menjadikan STAIN Gajah Putih menjadi tempat melanjutkan studi yang strategis,” imbuh Zullkarnain.
Menanggapi hal itu, Menag menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam pengembangan pendidikan Islam dan peningkatan kualitas kehidupan beragama.
“Ada semacam kebijakan untuk menjadikan seluruh STAIN menjadi IAIN. Tapi, ya dengan syarat harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. Meski demikian, tidak semua IAIN harus jadi UIN,” terang Menag saat ditanya kemungkinan STAIN Gajah Putih untuk menjadi IAIN. [Aryan/ZR]
