TAKENGON-LintasGAYO.co : Sekretaris pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2018 Aceh Besar, Teuku Dasa menyambangi Sekretariat KONI Aceh Tengah, Kamis 4 Januari 2018. Di Takengon, rombongan panitia PORA Aceh Besar ini disambut oleh Sekretaris KONI Aceh Tengah, Illiandi alias Dadong.
Pada kesempatan itu Dasa mengatakan, pelaksanaan pekan olahraga terakbar di Aceh itu akan dilaksanakan mulai tanggal 18 November 2018 mendatang.
“Meski masih punya waktu 11 bulan lagi, persiapan terus kita lakukan. Selaku tuan rumah Aceh Besar saat ini terus berbenah mempersiapakan segala kebutuhan dan lainnya,” kata Teuku Dasa kepada LintasGAYO.co.
Ditanya kesiapan venue pertandingan, Dasa mengatakan hingga saat ini persiapan venue pertandingan masih menunggu tender. “Pembiayaannyakan dari APBA, jadi paling lama tendernya Januari ini, kita yakin venue-venue itu siap dipakai,” katanya.
Dijelaskan lagi, selain venue pertandingan untuk beberapa cabang olahraga, Aceh Besar juga akan membangun gedung sport center yang dibangun tahun ini.
“Kita betul-betul persiapan semuanya dengan matang. Nantinya, tempat-tempat ini tidak hanya dipakai untuk PORA saja, namun bisa juga untuk persiapan PON 2024 dimana Aceh dan Sumut saat gencar menyatakan diri sebagai tuan rumah,” katanya.
Dasa menjelaskan bahwa ada beberapa cabang olahraga pada PORA 2018 yang akan dilaksanakan pertandingannya di Banda Aceh. “Diantaranya, selam, renang, altetik, panjat tebing dan menembak, cabang-cabang ini akan dilaksanakan di Banda Aceh, sedangkan hampir 80 persen cabor digelar di Aceh Besar,” jelasnya.
Ditanya pertandingan-pertandingan yang hanya bersifat eksebisi, Dasa menjelaskan bahwa pada rapat bersama PP PORA beberapa waktu lalu, ada beberapa cabang yang mengajukan pertandinga eksibisi.
“Ya benar ada beberapa cabang, diantaranya berkuda, bridge, hapkido dan terakhir menyusul paralayang. Tapi, kita lihat dulu nantinya apakah ini akan kita laksanakan atau tidak, tergantung kita sebagai tuan rumah nantinya,” tandas Dasa.
[Wein Mutuah]
