REDELONG-LintasGAYO.co : Pemerintah Kabupaten Bener Meriah betul-betul serius ingin segera mengakhiri konflik kawanan gajah liar dengan masyarakat di kecamatan Pintu Rime Gayo.
Nyaris setiap hari perhatian Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah beserta jajaran dan pihak terkait tercurah untuk menyelesaikan persoalan ini.
Dilaporkan, Rabu 3 Januari 2018, Bupati Ahmadi kembali turun ke Pintu Rime Gayo menyertakan Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh Saminuddin B Tou, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo, Dandim 0106 Letkol Inf Hendry Widodo, tim Conservation Response Unit (CRU) Peusangan serta Camat setempat Iwan Pasha.
“Kita melakukan survei dan pembenahan jalur penggiringan kawanan gajah liar dari dusun Teleden Kampung Musara Pakat hingga Kampung Menderek,” ungkap Bupati kepada LintasGayo.co.
Dia berharap, satu persatu jalan keluar dari polemik ini ditempuh dan efektif membuahkan hasil.
“Tentu dengan dukungan dan bantuan semua pihak terkait termasuk masyarakat. InsyaAllah polemik ini segera berakhir tanpa ada yang dirugikan dan tidak ada aturan yang dilanggar,” ungkap Bupati Ahmadi.
Dia juga meyakini dibalik musibah, pasti ada hikmahnya, karenanya dia minta masyarakat bersabar.
“Mohon bersabar, tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya, kita harus tetap berusaha dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa,” ujar Bupati Ahmadi. [WA]
