REDELONG-LintasGAYO.co : Ketua Majelis Pendidikan Aceh (MPA) Prof Dr H Warul Wahidin MA menjadi pemateri pada Lokakarya Pendidikan di Bener Meriah pada Senin, 18 Desember 2017 di Aula Setdakab.
Pada penyampaian materinya terkait konstruksi dan implementasi pendidikan berkarakter dalam tinjauan regulasi tentang kebijakan pendidikan nasional-daerah, Prof Warul mengatakan di sejumlah negara di dunia, pendidikan di bangun dengan karakter dan tidak terlepas dari teknologi terutama otomotif dan elektronik sehingga menjadi negara yang maju. Diantara negara yang maju karena membangun dengan karakter ialah Negara Jepang, Korea, India, dan China.
“Sebentar lagi semua SMA, SMK wajib UNBK untuk mengantisipasi ketidak jujuran karena beredarnya kunci jawaban,” kata Prof Warul.
Maka Ia mendorong kepala sekolah SMA, SMK untuk mempersiapkan diri untuk melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) selain juga mempersiapkan anak didik yang memiliki kecakapan berpikir kritis, analisis, kreatif, inovatif dan komunikatif.
Prof Warul juga mengatakan seseorang dikatakan berhasil ketika mengajar adalah ketika mampu menghadirkan jiwanya dalam proses pembelajaran. Mengutip dari K H Dewantara, Prof Warul menyampaikan ketika di depan guru sebagai teladan, ketika di tengah guru memberi semangat dan ketika di belakang guru memberi dorongan dan motivasi.
“Pendidik bukan hanya sekedar mentransfer ilmu yang bersifat kognitif, melainkan dituntut untuk dapat menyertakan semangat, gairah, perhatian hingga kesabarannya selama proses pembelajaran.Sehingga dapat menumbuhkan suasana pembelajaran suasana yang kondusif,” [Junaidi/ZR]
