BIREUEN-LintasGAYO.co : Sejumlah warga Desa Suak, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen meminta Pemerintah Kabupaten Bireuen serta pihak Kepolisian untuk dapat menghentikan pengerukan pasir (Galian C) disepanjang sungai desa setempat.
Kepada media ini, Bakhtiar, Geuchik Gampong Suak, Minggu (9/12/2017) mengatakan, pengerukan galian C disepanjang sungai itu sudah sangat menganggu dan mengakibatkan beronjong yang dipasang sepanjang sungai sudah mulai terkikis.
“Bila ini tidak direspon dengan cepat, besar kemukinan jembatan penghubung antar desa akan miring seperti jembatan Krueng Tingkeum,” keluh Bakhtiar.
Bakhtiar juga menyebutkan beberapa fasilitas publik seperti jembatan maupun batu beronjong dibangun menggunakan anggaran Dana Desa serta lahan perkebunan yang berada disepanjang galian C ini juga sudah mulai terkikis.
“Kami minta Pemkab maupun pihak berwajib agar cepat tanggap merespon keluhan kami. Jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan jangan salahkan masyarakat kemudian hari,” ungkap Bakhtiar.
Didampingi beberapa perangkat desa, Bakhtiar mengajak media ini untuk memotret langsung kerusakan sungai akibat galian C. Masyarakat Gampong Suak sangat berharap agar Pemkab Bireuen maupun pihak kepolisian agar dapat segera menghentikan galian C milik Azwani atau yang lebih populer panggilan Geuchik Ali.
“Galian C ini milik Geuchik Ali sudah beroperasi 10 tahun, masalah izin kami tidak tau,”demikian kata Bakhtiar didampingi beberapa perangkat desa Suak.
Geuchik Alie Menolak Dikonfirmasi
Sementara, Azwani atau biasa dikenal dengan panggilan Geuchik Ali, menolak untuk dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungin meski panggilan masuk Geuchik Ali tak mengangkat telelpon.
Begitu juga pesan yang dikirim media ini baik melalui SMS maupun WA, meski kontak informasi pesan sudah dibaca, Geuchik Ali tak bersedia membalas sms maupun WA yang masuk.
[Fajri Bugak/DM]
