REDELONG-LintasGAYO.co : Sejumlah gajah liar masih saja menyatroni perkebunan dan perumahan warga di Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah.
Prihatin dengan kondisi ini Bupati setempat Ahmadi, Minggu sore 3 Desember 2017 turun ke sejumlah desa untuk melihat langsung kondisi lapangan.
Lain itu juga menyerap informasi sebagai bahan pertimbangan penanganannya.
Bahkan ditengah guyuran hujan dan kabut tebal, Bupati ini sempat berpapasan dengan belasan gajah dalam kunjungan tersebut.
“Barusan saya berpapasan dengan belasan gajah, jarak kami sekira seratusan meter saja, Alhamdulillah tidak terjadi insiden apapun,” ungkap Bupati yang sempat meminta gajah-gajah tersebut mundur (surut-Gayo:red)
Diceritakan, saat Bupati meneriakkan “surut” gajah-gajah itu mengangkat belalainya.
“Momentum tersebut tidak sempat kami dokumentasikan karena kejadiaannya tiba-tiba dan kondisi lapangan berkabut tebal,” kata Bupati.
Soal penanganan berikutnya, dijelaskan Ahmadi, dirinya akan kembali memanggil pihak-pihak terkait di jajarannya, juga akan meminta saran dan pendapat Forkopimda.
Untuk penanganan sementara, Bupati akan menurunkan tim ke lokasi.
“Kami berharap masyarakat bersabar, segala upaya kami tempuh untuk menyelesaikan konflik yang kompleks ini,” katanya.
Sebelumnya, hektaran kebun kembali dimasuki kawanan gajah liar. Tanaman milik warga rusak dan salah satu rumah janda berusia lanjut dirusak oleh gajah yang menginginkan garam.
“Dari laporan warga, setelah mendapatkan garam di rumah yang berdinding bambu itu, gajah langsung beranjak,” tandas Ahmadi yang dalam kesempatan tersebut memberikan santunan kepada warga. [WA]
