BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh melepas secara resmi kebarangkatan 53 Kafilah Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Tingkat Nasional ke-6 tahun 2017 Provinsi Aceh menuju Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadiin Balekambang, Jepara, Jawa Tengah Selasa (28/11) Malam.
Pada event MQK Nasional VI tahun 2017 ini Aceh mengirim 53 peserta dengan rincian 22 putri dan 31 putra serta 24 orang pendamping dan official.
“Pada event tersebut, Kontingen Aceh akan mengikuti lomba baca kitab, debat bahasa Arab dan Inggris pada tiga marhalah (tingkatan) yaitu Ula, Wustha,dan Ulya,” ujar Ketua Panitia H. Rusdy saat akan melepas kontingen Aceh ini di Hotel Jeumpa, Banda Aceh.
Sementara Kakanwil Kemenag Aceh dalam sambutannya meminta kepada Santri yang mewakili Aceh agar berusaha dan berjuang memberikan yang terbaik pada perlombaan baca kitab tingkat nasional ini, sehingga dapat mengharumkan Aceh di kancah Nasional.
“Kami sangat yakin, bahwa tidak akan sukses tanpa dukungan dan kontribusi kita bersama, kepada anak-anak kami yang terpilih menjadi tim kafilah Aceh, bahwa pada ajang tersebut santri Aceh memiliki kesempatan untuk mempertahankan nama besar Dayah Aceh dalam konteks nasional, karena saya yakin peserta ini adalah santri atau pernah nyantri di Dayah,” ujar Kakanwil.
Ia juga berpesan kepada peserta Kontingen MQK Nasional VI Aceh untuk senantiasa giat belajar, berlatih sebagai usaha dan juga berdoa, karena dua hal tersebut tidak bisa dipisahkan untuk memperbaiki prestasi Aceh pada ajang MQK Nasional.
“Melihat pengalaman terdahulu pada event ini, yaitu tahun 2011 Aceh menempati posisi lima besar dan posisi ke sembilan pada tahun 2014, oleh karena itu mudah-mudahan tahun ini kita bisa mengukir kembali prestasi gemilang tingkat Nasional pada MQK Nasional VI di Jawa Tengah, karena kitab kuning adalah ruh dari pondok pesantren,” lanjut Kakanwil.
Ia juga menjelaskan bahwa pada tahun ini seleksi tingkat provinsi Aceh terjadi lonjakan peserta dari Kabupaten/Kota.
“Berdasarkan laporan panitia pelaksana bahwa tahun ini jumlah peserta yang ikut seleksi tingkat provinsi sebanyak 368 orang dari 19 Kabupaten/Kota, sementara tahun sebelumnya hanya sekitar 225 peserta perwakilan dari 9 Kabupaten/Kota, itu menandakan bahwa pada tahun ini hampir seluruh kabupaten/kota mengirimkan utusan untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi,” jelas Daud Pakeh.
Menurutnya, event MQK Nasional ini juga menjadi barometer bagi dayah-dayah di Aceh untuk mengukur kualitas dan kemampuan, serta menjadi bahan evaluasi untuk lebih mempertahankan eksistensi Dayah Aceh pada tingkat Nasional.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Aceh juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Aceh, dalam hal ini Dinas Pendidikan Dayah Aceh yang telah memfasilitasi pembinaan/TC peserta, panitia, pelatih serta semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini
“Terimakasih juga kepada Abu pimpinan Dayah, karena telah mengizinkan santrinya untuk menjadi tim Kafilah Aceh, mohon doanya semoga kafilah Aceh berjaya di Jepara,” ucap Kakanwil.
Usai pelepasan tadi malam, Kontingen Aceh akan berangkat ke Jepara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar menuju Bandara Achmad Yani, Semarang, Jawa tengah, hari ini, Rabu (29/11).
Gelaran MQK Nasional ke VI ini akan berlangsung dari 29 November hingga 7 Desember 2017.
Hadir pada pelepasan Kontingen Aceh, Kabid PD Pontren, Drs.H. Djulaidi, MA, pejabat Eselon IV di lingkungan Kemenag Aceh, Pelatih, guru Ust/Tgk dan sejumlah tamu undangan lainnya. [RN/ZR]
