Simpan Pinjam Buku Tingkatkan Budaya Baca dan Literasi

oleh

Oleh: Lasma Farida, S.Ag*

Madrasah Tsanawiyah (MTsN) 2 Kabupaten Bener Meriah merupakan salah satu Madrasah dalam lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bener Meriah, terletak di Jalan Jamaluddin Desa Janarata Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. Madrasah ini berdampingan langsung dengan MIN 3 Bener Meriah dalam satu lokasi dan Taman Kanak-kanak (TK) Trimaju berdapingan denga MIN 3. Antara peserta didik MIN 3 dan MTsN 2 terpaksa harus menggunakan halaman bermain secara bersama dalam satu tempat, akibatnya antara peserta didik kedua madrasah tersebut acap kali terjadi masalah baru dan sering terjadi perkelahian, adanya gangguan keributan saat proses belajar, sering terjadi kerusakan sarana taman dan areal parkir MTsN 2, peserta didik TK saat menunggu jemputan juga sering bermain di halaman MTsN 2, hal ini turut memperburuk keadaan yang ada. Mengatasi semua itu MTsN 2 Bener Meriah menginisiasi kegiatan sebagai wadah pemersatu antara tiga lembaga pendidikan ini melalui kegiatan budaya gemar membaca dan literasi.

MTsN 2 selain memiliki perpustakaan tersendiri (perpustakaan madrasah) juga memiliki perpustakaan mini di Laboratorium IPA sebagai sarana pendukung pembelajaran. Perpustakaan madrasah hanya memiliki koleksi buku-buku pelajaran, namun koleksi buku bacaan umum dan cerita fiksi serta animasi serta bacaan yang menarik bakat minat masih sangat minim, padahal buku-buku tersebut sangat dibutuhkan bagi peserta didik yang masih kurang lancar membaca dan untuk memicu semangat bagi mereka yang kurangnya minat membacanya, selain itu, perpustakaan madrasah juga tidak memiliki tempat membaca yang nyaman sehingga menimbulakan kemalasan bagi peserta didik untuk berkunjung keperpustakaan tersebut.

Melihat keadaan tersebut peserta didik harus memiliki wadah untuk berkarya, mencari dan menambah ilmu, membangun potensi, bakat kreativitas siswa, Maka kegiatan gemar baca dan menumbuhkan budaya literasi merupakan solusi yang tepat mengatasi permasalahan di MTsN 2 Bener Meriah. Jadi untuk mengatasi hal tersebut dijalin kerjasama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan (ARPUS) Kabupaten Bener Meriah. Jarak antara ARPUS dengan MTsN 2 sekitar 10 Km, ARPUS berada di pusat ibu kota Kabupaten Bener Meriah. Mengingat lokasi yang agak jauh tidak memungkinkan peserta didik dibawa ke ARPUS untuk membaca. Berdasarkan pertimbangan jarak tempuh, maka diajukan proposal kerjasama antara MTsN 2 dengan ARPUS dalam bentuk Pustaka Keliling (PUSLING) dan peminjaman buku bacaan di ARPUS Kabupaten Bener Meriah.

Petugas gemar membaca memilih buku-buku bacaan yang sesuai untuk di baca oleh peserta didik. Dalam kurun waktu satu sampai tiga minggu MTsN 2 mendapat pinjaman buku bacaan sebanyak 300 eksamplar buku dengan beragam judul. Setelah beberapa minggu buku bacaan tersebut dipergunakan dan dimanfaatkan MTsN 2 lalu dikembalikan ke ARPUS untuk ditukar dengan buku bacaan lainnya. Hal ini bertujuan agar peserta didik tidak bosan, koleksi buku bacaan tidak kaku dan tidak usang serta sangat menarik minat baca peserta didik. Peserta didik dan guru selalu semangat membaca dan koleksi buku bacaan yang dibaca dapat menambahwawasan, pengetahuan, dan dapat menggali potensi diri dalam mengembangkan bakat minat serta prestasi belajar.

Semula buku ini dipergunakan oleh peserta didik MTsN 2 dan dewan guru, tetapi dalam pelaksanaan juga dimanfaatkan oleh MIN 3 dan TK Tri Maju. Peserta didik dari MIN memanfaatkan buku bacaan ketika jam istirahat dan pulang sekolah, mereka bersama-sama peserta didik MTsN 2 membaca di Laboratorium (LAB) IPA. Sedangkan peserta didik dari TK mereka memanfaatkan sarana bacaan ini ketika pulang sekolah yaitu jam 11.00 sambil menunggu jemputan pulang dan ada yang menunggu orang tuanya selesai menjalankan dinas. Sebagian besar peserta didik dari TK yang menggunakan sarana bacaan LAB.IPA orang tuanya bekerja di MTsN 2 dan MIN 3 kabupaten Bener Meriah.

Pengelolah perpustakaan mini LAB.IPA menyediakan buku kunjungan baca untuk peserta didik MTsN 2, MIN 3, dan TK Tri Maju. Ada ketua baca untuk masing-masing jenjang sekolah tersebut. Mereka juga bertugas piket kebersihan perpustakaan mini LAB.IPA dan halaman serta tamannya.

Kegiatan PUSLING berlangsung 2 kali dalam 1 bulan kegiatan dilaksanakan pada hari kamis. Kegiatan membaca dan menonton film pendidikan yang ditayangkan oleh petugas PUSLING Perpustakaan Daerah Bener Meriah. Petugas gemar baca MTsN 2 memandu kegiatan dan membantu petugas PUSLING dalam melayani peserta didik. Kegiatan berlangsung selama 60 menit, diakhir kegiatan ada kegiatan presentasi dan evaluasi .

Dengan pertimbangan menjaga keamanan dan memudahkan proses membaca, buku bacaan disimpan di Labaoratorium IPA. Karena perpustakaan madrasah sangat kecil dan rak buku sangat terbatas maka buku-buku ini disimpan di perpustakaan mini Laboratorium IPA, karena dikhawatirkan buku-buku ini akan tercampur dengan buku-buku pelajaran lainnya jika ditempatkan di perpustakaan madrasah tersebut. Pengelolah buku bacaan ini adalah Lasma Farida, S.Ag, beliau menjabat sebagai kepala laboratorium IPA MTsN 2 jadi sistematika penyimpanan, peminjaman dan pendistribusian buku ketika kegiatan berlangsung dapat berjalan secara efektik dan efisien. Beliau dibantu oleh Ruhmi, S.Pd yaitu staff LAB IPA dan Husna, AR selaku HUMAS MTsN 2 Bener Meriag untuk mengontrol dan memantau serta membantu pengelolah laboratorium IPA dalam mengelolah buku bacaan ini. Peserta didik MTsN 2 dapat membaca dan memimjam buku bacaan ini di LAB IPA tanpa mengganggu kegiatan pratikum dan exsperimen yang berlangsung di LAB tersebut.

Ketika kegiatan Laboratorium sedang berlangsung, peserta didik mengambil buku bacaan, buku memori dan mencatat sendiri judul buku yang dipinjam pada buku yang sudah disediakan lalu membacanya di taman baca atau di lingkungan MTsN 2. Peserta didik sudah memiliki kesadaran penuh dan bersikap jujur dalam peminjaman ini karena mereka sudah terlatih. Ketika LAB.IPA tidak ada kegiatan pratikum maka peserta didik MTsN 2 membaca dalam LAB. IPA atau di kebun percobaan LAB.IPA. Buku-buku ini tidak boleh dibawa pulang oleh peserta didik cuma bisa diperpinjamkan ketika waktu istirahat atau ketika waktu belajar kosong, saat ada tugas dari guru atau ketika guru bidang study tidak hadir.

Kegiatan gemar baca dan literasi berlangsung setiap hari sabtu, kegiatan tersebut sudah dikondisikan sesuai jadwal pembelajaran yang ditetapkan Madrasah, sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran. Kegiatan gemar baca, khusus diikuti oleh peserta didk MTsN 2 Bener Meriah. Bentuk kegiatan buku mendekati peserta didik , dimana peserta didik berkumpul dan duduk berbaris sesuai kelasnya di lapangan madrasah lalu petugas mendatangi peserta didik dengan membawa box buku bacaan dan ada kalanya box buku-buku ini tempatkan di tengah peserta didik. Selanjutnya setiap peserta didik memilih satu buku dari buku-buku tersebut sesuai minatnya masing-masing. Box buku ini dibuat dari kardus bekas yang disampul serta diberi label indentitas tema buku bacaan dan jumlah buku.Kegiatan gemar baca ini berlangsung selama 80 menit (2 Jam Pelajaran). Distribusi waktu dalam kegiatan ini: 30 menit untuk membaca buku, 10 menit menulis bermakna di buku memori gemar baca, dan 30 menit kegiatan mempresentasikan bacaan, kegiatan penutup soal evaluasi selama 10 menit.

Setiap kelas perwakilan kelasnya mempresentasikan hasil bacaannya.Peserta didik memiliki buku khusus yang disebut buku memori gemar baca fungsinya untuk mencatat hasil bacaan dan judul buku, pengarang, penerbit dan resume bacaan. Buku Memori ini disimpan di LAB.IPA dan akan dibagikan kembali kepada peserta didik ketika kegiatan gemar baca berlangsung, ada petugas khusus untuk membagi buku memori ini.Diawal kegiatan kegiatan gemar baca dilakukan dengan kegiatan membaca senyap (silent reading), selanjutnya dengan membaca nyaring (reading aloud).Ketika pelaksanaan gemar baca berlangsung peserta didik bebas memilih tempat membaca yang nyaman dan santai sejauh masih bisa dipantau oleh dewan guru.Ketika waktunya membaca berakhir peserta didik kembali ketempat semula untuk melanjutkan kegiatan berikutnya.Setiap kelas merupakan petugas gemar baca, kelas yang menjadi petugas gemar baca adalah berdasarkan undian yang diadakan pada saat penutupan kegiatan gemar baca pada setiap hari sabtunya. Koordinator atau pengelolalah kegiatan gemar baca membantu dan membimbing peserta didik yang bertugas pada hari tersebut. Petugas gemar baca mencatat kegiatan gemar baca dan aktivitas peserta didik dalam buku kegiatan gemar baca, untuk seterusnya hasil catatan tersebut akan jadi bahan kajian ulang, evaluasi kegiatan dan sebagai rekam jejak prestasi potensi serta partisipasi peserta didik dalam kegiatan gemar baca yang merupakan program literasi di MTsN 2 Bener Meriah.

Setiap satu bulan sekali hasil menulis bermakna pada buku memori gemar baca di pajangkan di mading madrasah dan mading perpustakaan mini LAB.IPA.Dua minggu sekali diadakan kegiatan membaca cerita dan membuat poster terhadap hasil bacaan yang sudah mereka baca. Pada akhir semester ganjil dan genap setiap semesternya dibuat pameran karya tulis peserta didik diberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik pada kegiatan gemar baca. Pemberi penghargaan adalah Kepala Madrasah Riandi, S.Pd dan Penerbit Erlangga.Penyerahan penghargaandisaksikan oleh seluruh komite madrasah dan diterima langsung oleh orangtua/wali peserta didik. Alhamdulillah kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga tahun serta sangatdimotivasi juga didukung oleh Penerbit Erlangga, komite madrasah dan oleh USAID Prioritas.

Semua pengguna buku bacaan perpustakaan mini LAB. IPA bisa rukun damai dan saling bantu serta bisa mematuhi peraturan yang ada sehingga sejauh ini belum terdapat hambatan dan kendala dalam pelaksanaan pembiasaan literasi di MTsN 2 Bener Meriah. Guru juga menjadi panutan dalam kegiatan gemar baca, guru bersama peserta didik sering menggunakan perpustakan mini LAB.IPA secara bersamaan.Malah masing-masing peserta didik saling termotivasi dan semangat dalam membaca.Sehingga kegiatan membaca benar-benar bermakna bermanfaat untuk semua.Peserta didik yang kurang lancar membaca sekarang sudah lancar membaca dengan bantuan rekan sejawat, guru, dan tersedianya buku bacaan yang menarik, cantik dan tempat membaca yang nyaman.Permasalahan yang selama ini dihadapi sekarang sudah teratasi berkat budaya literasi di MTsN 2 Bener Meriah.Akhir kata yang bisa kami ucapkan Literasi membawa berkah untuk Janarataku.

*Ketua Laboratorium IPA, Ketua Kegiatan Gemar Baca, dan Pengembangan Bakat Minat Potensi Peserta didik MTsN 2 Kabupaten Bener Meriah

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.