Ketua Kohati Aceh Tengah Pertanyakan Janji Kasatlantas Terkait Penurunan Video Hesti

oleh
Ketua Kohati Aceh Tengah Marhamah (Ist)
Ketua Kohati Aceh Tengah Marhamah (Ist)

TAKENGON-LintasGAYO.co : Korps HMI-Wati (Kohati) Aceh Tengah, Marhamah pertanyakan janji yang disampaikan oleh Kasatlantas Aceh Tengah AKP Radhika AR saat berkunjung ke MAN 1 Aceh Tengah pada Senin 13 November 2017 untuk meluruskan kejadian penilangan Reni Hesti Mentari.

Pada pertemuan tersebut Kasatlantas berjanji untuk memfasilitasi keluhan siswa terkait sarana dan prasarana antar jemput kepada pihak terkait dan akan menghantarkan hasilnya pada Senin 20 November 2017.

“Namun setelah dikonfirmasi ke MAN 1 nyatanya Kasatlantas tidak menghantarkan hasilnya,” ungkap Marhamah kepada LintasGAYO.co pada Rabu 22 November 2017.

Tak hanya itu, Kasatlantas dihadapan Kepala MAN 1 Aceh Tengah, para guru, keluarga Hesti, perwakilan alumni MAN 1 Aceh Tengah juga para wartawan berjanji akan menghubungi pihak kepolisian untuk menghapus video tersebut.

“Kitapun pertanyakan hasil dari Kasatlantas menghubungi pihak terkait untuk menurunkan video tersebut. Karena hingga berita ini dipublish video tersebut masih ada di instagram humas polda Aceh hingga Kamis 23 November 2017 pukul 21.46,” tegas Marhamah.

“Bahkan video tersebut sudah tayang di stasiun TV swasta dengan tayangan video tidak layak di contoh pada 20 November 2017 dan ini jelas membuat psikologis Hesti kembali tertekan. Dan kita tidak menginginkan itu terjadi di kemudian hari,” lanjutnya

Marhamah meminta Kasatlantas untuk segera menepati janjinya terutama penurunan video di humas polda Aceh

“Karena dengan masih adanya video tersebut warganet akan terus membuli sedangkan masalah ini harusnya sudah selesai,” pungkas Marhamah.

Hingga berita ini di publish, media ini belum mendapat konfirmasi dari Kasatlantas Aceh Tengah. [Zuhra Ruhmi]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.