BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Tgk. H. M. Fadhil Rahmi, Lc. mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan ukhuwah. Menurut Fadhil, gejolak yang timbul selama ini, salah satu sebab utamanya karena nilai persaudaraan di antara kita sudah terkikis.
Fadhil Rahmi menegaskan hal tersebut pada Seminar Orientasi Keagamaan Kampus yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa tersebut dilaksanakan di Aula Fakultas pada Minggu, 29 Oktober 2017.
“Saya tidak ingin menyebut kita darurat ukhuwah, tapi nilai-nilai persaudaraan sesama kita sedang berada pada titik rentan,” ujar Fadhil yang menyampaikan materi tentang Membangun Ukhuwah di Era Tanpa Batas.
“Saat ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Betapa di tingkat desa saja pageu gampong tidak lagi berfungsi. Padahal itu adalah salah satu model ideal pembentengan masyarakat. Masyarakat kita sudah mulai apatis dan pragmatis. Hanya berpikir untuk kepentingan pribadi dan segelintir pihak saja.”
Masih menurut Fadhil, ukhuwah Islamiyah dapat kita pahami dalam dua bingkai. Pertama adalah persaudaraan dengan sesama muslim. Dalam hal ini, Islam mengatur aspek aspek yang diatur dalam rangka menjalankan roda kehidupan masyarakat muslim yang saling terkait erat.
Kedua, persaudaraan berdasarkan nilai-nilai Islam. Model ini berlaku untuk semua manusia seutuhnya. Bahkan menurut Fadhil, termasuk juga hewan dan lingkungan sekitar. Jadi Islam juga memerhatikan aspek aspek yang harus diperhatikan dalam menjalin hubungan antara sesama makhluk hidup dalam rangka memakmurkan bumi.
“Ukhuwah dalam Islam adalah landasan untuk menciptakan kedamaian dan pembangunan yang seimbang. Jadi saat ini, kita perlu bergandenan tangan dengan erat dalam setiap aspek untuk mewujudkan Aceh hebat yang bermartabat,” demikian tutup Fadhil.
[SP/DM]
