Camat Bukit Tindak Lanjuti Program PID Se-Kecamatan Bukit

oleh

REDELONG-LintasGayo.co : Camat Bukit Sarahdin SE mewakili Bupati Bener Meriah, membuka acara Musyawarah antar desa tentang Sosialisasi Program Inovasi Desa, yang berlangsung di aula Setdakab Bener Meriah pada Jum’at (27/10).

Acara yang bertajuk dengan MAD PID, Kita Tingkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa yang kreatif dan inovatif, tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Kampung ( DPK) Bener Meriah dr. Sofyan dan  perwakilan Kampung.

Dalam arahannya, Camat Bukit mengharapkan dengan musyawarah antar desa tersebut akan melahirkan 7 perwakilan desa yang akan ditempatkan sebagai tim pelaksanaan Program Inovasi Desa (PID) Kecamatan Bukit, dengan harapan program desa kedepannya lebih baik lagi terutama disektor pemberdayaan ekonomi masyarakat di masing-masing Kampung.

Sebelumnya, Kadis PMK Bener Meriah, dengan dr.Sofyan menjelaskan bahwa pemerintah pusat dan provinsi telah melaksanakan sosialisasi Program Inovasi Desa (PID) tersebut yang diikuti perwakilan Kabupaten sebagai tim teknis PID termasuk dirinya.

Untuk selanjutnya, melalui Dinas PMK telah melaksanakan Musyarawah Antar Desa (MAD) tentang PID di dua kecamatan yakni Kecamatan Pintu Rime Gayo dan Kecamatan Timang Gajah dan yang ketiga Kecamatan Bukit.

” Insya Allah, dalam beberapa hari kedepan, pembentukan tim PID di sepuluh kecamatan dalam wilayah kabupaten Bener Meriah, dapat selesai sehingga nantinya akan kita gelar Bursa Inovasi Desa di Tingkat Kabupaten” katanya.

Dalam bursa ini, terang Sofyan akan ada pendamping desa atau pihak lain yang memaparkan program inovasi desa terkait dengan pemberdayaan ekonomi, selanjutnya tim akan dapat mengadopsi program yang dipaparkan tersebut sesuai dengan potensi desa masing- masing.

Sementara dalam kesempatan tersebut salah seorang tim teknis Kabupaten Iwan dalam memaparkan bahwa program PAID tersebut lahir dikarenakan pandangan secara nasional bahwa program ADD yang telah digelontorkan pada saat ini tidak berpengaruh pada penurunan keluarga miskin malah sebaliknya.

“Angka kemiskinan semakin bertambah, sehingga pemerintah meluncurkan program PID bekerjasama dengan Word Bank dengan fokus utama melaksanakan program kegiatan di bidang kewirausahaan, SDM dan Infrastruktur yang berkaitan dengan usaha,” terang Iwan.

Unsur keanggotaan dalam tim PID kecamatan terdiri dari 4 laki-laki dan 3 perempuan dengan persyaratan memiliki kemampuan management, menguasai teknologi komputer, tanggap terhadap kondisi desa, amanah dan bisa bekerjasama dengan tim.

Selain Iwan turut hadir Surip Marsikin SP dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Muslim tenaga ahli pendamping desa, Ibrahim, Eni [GM/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.