REDELONG – LintasGAYO.co : Wakil Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi meminta para camat untuk membasmi tempat-tempat penjualan minuman keras. Hal tersebut disampaikan pada pembukaan lomba Asmaul Husna se-Kabupaten Bener Meriah, Rabu (18/10) di Aula Setdakab setempat.
“Para camat dan semua masyarakat tolong awasi tempat-tempat penjualan minuman keras, sebagai upaya dan program kita untuk melaksanakan syariat Islam, kalau tidak dilakukan bersamaan pemberantasan kemaksiatan menjadi sia-sia,” kata Abuya Tgk. H. Sarkawi.
Wabup menegaskan, bahwa beliau bersama bupati selama ini sering turun kelapangan untuk mengecek dan memantau langsung sejumlah titik tempat penjualan minuman keras.
“Seperti yang dilakukan oleh camat Gajah Putih yang telah mendatangi penjual minuman keras, ini wujud dalam memberantas maksiat di Bener Meriah, saya berharap para camat dapat turun kelapangan untuk melakukan hal yang sama, sehingga program kita menjadikan Bener Meriah yang islami dapat benar-benar berjalan,” pinta Tgk. H. Sarkawi.
Selain itu, Wakil Bupati Bener Meriah itu juga menyampaikan, bahwa pemerintah daerah akan mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan hiburan malam seperti hiburan kibot.
“Kalau hingga malam hari musik kibot tetap berjalan, akhirnya banyak kejadian-kejadian yang tidak diharapkan yang melibatkan muda-mudi, sehingga pentingnya dikelurkan surat edaran yang dimaksud, karena saya pernah diskusi dengan kawan-kawan kepolisian dan kejaksaan, hampir setiap ada momen-momen yang ada acara malam hari tidak lama ada kasus. Jadi ini menjadi pr kita bersama untuk menata satupersatu, pastinya tidak seperti mengigit cabe, begitu kita gigit langsung terasa pedasnya, namun, harus dengan cara pelan-pelan,” ujar Abuya.
Wakil Bupati Bener Meriah itu mengharapkan agar lomba asmaul husna yang dilaksanakan tersebut jangan hanya dijadikan sebatas hafalan lisan semata, namun, hendaknya asmaul husna dapat dialirkan kedalam jiwa, hati, hal itu katanya, wujuf terimakasih umat kepada ALLAH SWT.
Sementara itu Ketua Panitia Lomba Dra. Nirwana, M.S.E dalam laporannya menyampaikan, lomba asmaul husna tersebut diselenggarakan oleh BKMT Kabupaten Bener Meriah yang diikuti 100 orang peserta dari 10 kecamatan di kabupaten Bener Meriah.
“Masing-masing kecamatan mengutus 10 peserta. Pemenang nantinya akan diberikan tropi dan uang pembinaan. Juri dari unsur MPU, Dinas Syariat Islam, LPTQ, dan Ketua BKMT Kabupaten. Pelaksanaan satu hari di Aula Setdakab Bener Meriah,” terang Nirwana.
Adapun tujuan dari lomba yang bertema kenalilah dirimu maka engkau akan mengenal ALLAH sebagai tuhan inivagar para ibu-ibu di Kabupaten Bener Meriah lebih meningkatkan kecintaan kepada ALLAH SWT dan mendalami makna dari asmaul husna serta dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Memahami sebutan gelar ALLAH SWT beserta sifat-sifat ALLAH SWT. Meningkatkan keimanan kepada ALLAH SWT. Sebagai ibadah syariat Islam, serta sebagai sarana ukhuwah islamiah antara kelompok-kelompok pengajian Kabupaten Bener Meriah. [Ril/ ZR]
