KAMMI Unsyiah : Usut Tuntas Pelaku Asusila di RSU Zainoel Abidin

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Menanggapi tindakan pencabulan yang menimpa anak dibawah umur pasca operasi di RSUZA Banda Aceh. Ketua umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Unsyiah, Maulida Ariandy mengecam dan prihatin atas tindakan aksi kejahatan seksual tersebut.

Aksi bejat kejahatan seksual yang dilakukan SR (19), oknum petugas cleaning servis terhadap pasien Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) yang menimpa FS (17), sesaat setelah operasi THT pada 5 Oktober 2017 beberapa hari yang lalu.

“Seyogya rumah sakit adalah tempat pelayanan kesehatan dan tempat pasien berobat. PelecehanĀ seksual yang dilakukan oleh petugas cleaning servis ini dapat mencoreng citra rumah sakit ternama di Aceh,” ujar Maulida Ariandy Sabtu (14/10/2017) di Prada, Banda Aceh.

Maulida menambahkan bahwa tindakan kejahatan seksual yang terjadi dirumah sakit RSUDZA seperti ini tidak bisa di tolerir.

“Sebab kejadian ini akan menimbulkan rasa khawatir para pasien dan menimbulkan kecemasan terhadap masyarakat Aceh khususnya. Seharusnya pihak rumah sakit harus lebih insentif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan serta selalu waspada terhadap tindakan kejahatan yang bisa terjadi kapan saja di RSUZA ini,” imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, KAMMI Unsyiah mendesak pihak Direktur RSUDZA dan jajarannya bertanggung jawab serta menindak lanjuti proses hukum kasus pelecehan seksual tersebut secepatnya.

“Negara kita adalah negara hukum, siapapun dan atas nama apapun melakukan tindakan melanggar hukum maka harus diproses dan ditindak sesuai dengan konstitusi yang berlaku,” pungkasnya. [Najmi/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.