BANDA ACEH-LintasGAYO.co : PT. Inalum melakukan monitoring terhadap para mantan atlet berprestasi Aceh yang mendapatkan bantuan modal usaha. Edi Permadi, CSR PKBL PT. Inalum datang lansung ke Banda Aceh untuk bertemu dengan mantan atlet yang telah menerima bantuan uang tunai beberapa waktu lalu. Pertemuan berlangsung di Sekretariat KONI Aceh di Banda Aceh, Senin 9 Oktober 2017.
Selain perwakilan dari PT. Inalum dan para mantan atlet penerima bantuan modal usaha, turut hadir langsung Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak, Wakil Ketua KONI Aceh H. T. Rayuan Sukma dan Bendahara Umum KONI Aceh Kennedi Husen.
Kepada mantan atlet yang pernah mengharumkan nama Aceh, Edi menanyakan langsung perkembangan dan kendala usaha yang digeluti penerima bantuan modal usaha. “Pertemuan ini bukan untuk mengaudit, tapi untuk melihat sejauh mana usaha telah berkembang,” kata Edi.
Dari hasil monitoring tersebut kata Edi, bisa jadi ke depan bantuan modal usaha akan ditambah, atau bisa jadi ditiadakan. Namun pihaknya berharap agar usaha yang dijalankan dapat terus berkembang.
Seperti diketahui, beberapa mantan atlet Aceh yang pernah berprestasi telah menerima bantuan modal usaha pada Februari lalu. Bantuan itu berasal dari konsorsium tiga lembaga BUMN, yaitu PT. Inalum, PT. POS Indonesia dan PTPN.
Sebelum menerima modal usaha, para penerima juga mengikuti pelatihan manajemen bisnis. Penerima bantuan diberi kebebasan untuk memulai atau mengembangkan usaha sesuai keahlian atau minat masing-masing.
“Nah, sekarang kami turung langsung ke lapangan untuk melihat langsung perkembangannya,” kata Edi.
Sementara Abu Razak menyampaikan, untuk ke depan, selain bantuan kepada mantan atlet, KONI Aceh juga berharap akan ada bantuan-bantuan untuk para atlet berprestasi, khususnya atlet penyumbang medali pada PON XIX 2016 lalu.
“Mohon harapan kami ini disampaikan ke pimpinan Inalum,” kata Abu Razak.
[SP/DM]
