TAKENGON-LintasGAYO.co : Perusahaan penyelenggara haji dan umroh diharapkan dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat, untuk mengikuti prosesi perjalanan ibadah haji dan umroh dengan aman dan nyaman.
Demikian dikatakan Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kamaluddin, Kabag Kesra Setdakab Aceh Tengah, saat membuka kegiatan sosialisasi umroh bersama PT Patuna Mekar Jaya di Hotel Mahara Takengon, Sabtu (7/10/2017).
“Sosialisasi seperti yang dilaksanakan oleh sebuah perusahaan penyelenggara haji dan umroh di Indonesia tersebut, merupakan salah satu cara yang tepat dalam upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat atas peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” kata Nasaruddin.
Oleh sebab itu lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memberikan apresiasi kepada PT Patuna Mekar Jaya yang telah menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Sebab menjalankan sebuah ibadah merupakan sebuah keinginan dari setiap muslim.
“Selain merupakan panggilan Allah SWT, ibadah haji dan umroh merupakan sebuah ritual ibadah yang harus disempurnakan pada setiap pelaksanannya,” jelas Nasaruddin.
Pemerintah Aceh Tengah menilai, setiap penyelenggaraan haji dan umroh yang dilakukan oleh setiap travel, harus diketahui oleh pemerintah maupun masyarakat. Karena akhir-akhir ini mencuat sebuah kasus ditengah masyarakat tentang penyelenggaraan umroh.
“Dampaknya telah terjadi kepada masyarakat, termasuk warga masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah,” jelasnya.
Dengan demikian tambah Nasaruddin, semua pihak berharap kepastian dan penjelasan dari pemerintah tentang penyedia jasa penyelenggaraan haji dan umroh yang resmi. Semua itu untuk menghindari terjadinya hal negatif yang berdampak kepada masyarakat.
“Kami yakin dan percaya, dengan berbekal pengalaman pembimbing perjalanan haji dan umroh selama ini, PT Patuna Mekar Jaya diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi perjalanan ibadah bagi saudara-saudara kita di tanah suci,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Perwakilan Wilayah PT Patuna Travel perwakilan Aceh, Ahda Fitri mengatakan, perusahaan yang berpengalaman sejak 1983 itu telah mengembangkan sayapnya hingga ke Aceh, masing-masing di Banda Aceh dan Takengon. Pihaknya juga telah siap untuk memberangkatkan para peserta umroh pada awal Januari 2018.
“Insya Allah penerbangan perdana peserta umroh dari Banda Aceh-Jeddah tanpa transit pada tanggal 16 Januari 2018, untuk kuota 30 orang,” kata Ahda Fitri.
Namun, bagi yang ingin berangkat lebih awal, para peserta dapat mengikuti perjalanan umroh pada November hingga Desember 2017, namun melalui penerbangan Jakarta-Jeddah,” terangnya.
Sosialisasi dan umroh yang diikuti seratusan peserta tersebut turut dihadiri Ketua Asosiasi Penyelenggara Haji Umroh dan In-Bound Indonesia (Asphurindo), Syam Resfiadi yang juga Direktur Utama PT Patuna Mekar Jaya. Tampak pula Kadis Syariat Islam, Alam Suhada, serta sejumlah perwakilan SKPK Aceh Tengah.
Dalam kegiatan itu panitia memberikan sejumlah paket aksesoris serta paket voucher diskon harga. Selain itu seorang roasted kopi, Heri Irawan Saputra, mendapatkan paket perjalanan umroh gratis dari perusahaan yang bermarkas di Jakarta tersebut. [Ril]
