REDELONG-LintasGAYO.co : Ratusan gubuk kecil (jambo khop:Aceh-red) yang selama ini diisukan sebagai tempat perbuatan maksiat, dibongkar habis oleh tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Bupati Ahmadi, SE dan Wakil Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi, Selasa (12/9/2017).
Usai, membuka pertandingan Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Sumatera II di lapangan Bola Kaki Bataliyon 114 SM, Bupati dan Wakil Bupati serta segenap unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus Bener Meriah dan puluhan petugas yang tergabung dari berbagai unsur Satpol PP, TNI dan Polri termasuk insan pers melakukan eksekusi terhadap gubuk gubuk kecil yang beratapkan daun rumbia di daerah kawasan wisata Ali-Ali, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.
Pembongkaran ratusan gubuk tersebut terpaksa dilakukan karena diduga sarang praktek maksiat yang selama ini mencoreng nama pemerintah Bener Meriah.
“Kita sudah menempuh berbagai pendekatan secara persuasif selama ini bahkan beberapa kali, namun gubuk-gubuk terus bertambah, bahkan pada saat pembongkaran ditemukan bekas alat kontrasepsi seperti kondom maupun bekas botol minuman,” terang Abuya, Wakil Bupati Bener Meriah usai membongkar gubuk tersebut di Ali-Ali.
Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE pada saat melakukan dialog dengan pemilik Cafe Ali-Ali, Abdullah (60) mengatakan pihaknya selaku pemerintah daerah akan bertanggung jawab atas eksekusi tersebut bahkan dalam waktu dekat akan merehabilitasi sekaligus menata objek wisata tersebut.
“Saya selaku Bupati Bener Meriah akan merehabilitasi objek wisata Ali-Ali menjadi wisata bernuansa islami dan saya jamin pengunjung akan lebih ramai lagi ke Ali-Ali,” jelas Bupati Ahmadi.
Dalam dialog tersebut Abdullah, sangat memahami karakter Bupati muda ini, sehingga dengan hati yang lapang dan ikhlas harus membongkar gubuk yang dibuatnya sendiri.
“Tidak ada masalah bila gubuk – gubuk ini dibongkar namun saya berharap agar dapat digunakan lagi daun rumbia tersebut jangan dibakar dan meminta petugas untuk menyusun yang rapi,” pintanya.
[GM/DM]
