PEGASING-LintasGAYO.co: Semangat ber-kurban dalam hari Raya Idul Adha 1438 H ini, semakin memupuk rasa persaudaraan dan silaturrahmi antar warga. Sehingga, sesama warga bisa merasakan makna ber-kurban itu dengan sesungguhnya.
Begitulah yang tergambarkan dari suasana penyembelihan hewan kurban di tengah masyarakat Kampung Kung, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah.
Mereka, bergotong royong menyembelih hewan kurban dan dilanjutan dengan tradisi mangan morum . (makan se kampung bersama-sama).
Seorang tokoh masyarakat Kung, Sukrandi Putra mengatakan, tradisi kurban dan dilanjutkan mangan morum ini sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun sejak zaman dulu oleh masyarakat Kung.
“Ini setiap tahun kita lakukan di Masjid Qawi, Kampung Kung,” ujar Sukrandi pada LintasGayo.co, Minggu (3/9/2017).
Tokoh muda Kampung Kung, Edwin Nopriandi menambahkan tahun ini, Kampung Kung menyembelih enam ekor kambing, yang merupakan kurban dari para warga. Salah satunya, merupakan kurban dari pemuda kampung.
“Alhamdulillah, tahun ini pemua bisa ikut berkurban,” ujar Edwin.
Semangat ber kurban yang dilakukan masyarakat Kung ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat perantauan asal Kampung Kung di Banda Aceh. Kamaruddin mengaku, senang, tradisi berkurban yang dibarengi dengan mangan morum masih begitu kental terasa.
“Insya Allah, bila umur panjang dan ada rezeki, kamipun akan berkurban di kampung juga,” ujar Kamaruddin yang saat ini berdinas di Ditlantas Polda Aceh ini.[aZa]
