CELALA-LintasGAYO.co : Tokoh masyarakat kampung Belang Delem dan Paya Kolak, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah menyampaikan keperihatinannya tentang seni budaya terkhusus seni Gayo yang senakin hari semakin tertinggal dan dintinggalkan masyarakat Gayo itu sendiri.
“Yang membuat seni Gayo itu tertinggal karena orang Gayo sendiri, orang Gayo tidak peduli dengan seni dan budayanya sendiri, Seni adalah identitas dan suatu yang patut kita banggakan, sayangnya masyarakat kita kurang kecintaannya terhadap seni, dan juga kurang perhatian dari pemerintah,” ungkap Alimin, Reje kampung paya kolak saat diskusi dengan tim pencacah seni dan budaya, Feri Yanto.
Padahal menurutnya lagi, dengan seni masyarakat bisa bersatu, masyarkat bisa saling silaturrahmi, seni dapat menjadi media silarurrahmi antar masyarakat.
“Seni adalah pemersatu masyarakat dan ajang silaturrahmi bagi masyarakat Gayo,” katanya.
Senada, di tempat yang berbeda Amin R Sekertaris kampung Belang Delem juga mengatakan ke berdukaannya tentang seni.
“Sebanarnya seni harus ada dan sangat perlu di lestarikan yang paling utama itu seni Gayo,” ungkap Amin R.
Karena seni membuat kita menjadi dikenal dan menjadikan kita bersatu, maka seni Gayo ini harus terus di lestarikan.
“Saya sangat bangga ketika pemerintah Gayo Lues menggelar Tari saman masal, Alhamdulillah karena itu Gayo semakin di Kenal,’ tandasnya. (Sadra | Feri)
