Reje Paya Dedep, Kuda Lumping Juga Harus Mendapat Perhatian Pemerintah

oleh

JAGONG – LintasGAYO.co. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia, Paguyuban Win Ipak Takengon (Pawak) lakukan silaturahmi dan sosialisasi bersama masyarakat Jagong, Minggu, 20 Agustus 2017.

Kedatangan mereka juga disambut meriah dengan kesenian Jawa yaitu kesenian kuda lumping yang merupakan kesenian yang menjadi kebiasaan masyarakat jagong dalam menyambut tamu.

“Selamat datang para duta wisata Kabupaten Aceh Tengah di kampung kami yang mana penduduk disini merupakan mayoritas suku jawa,” ucap Reje kampung Paya Dedep, Bandi.

Reje Kampung Paya Dedep ini juga berharap agar kesenian kuda lumping juga ikut dipromosikan oleh duta wisata Aceh Tengah

“Kesenian kuda lumping ini memang berasal dari Jawa, tapi kami juga sangat berharap kepada para Duta Wisata Aceh Tengah agar dapat mempromosikan kesenian kami, agar nantinya kesenian kuda lumping ini mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah,” ujar Bandi

Sementara Wakil I Duta Wisata Aceh Tengah 2017, Asep Kamaruddin menyampaikan beberapa cara mengembangkan sektor kepariwisataan yang bisa diterapkan di Jagong.

“Jagong Jeget masyarakatnya multi kultural, tentunya dengan mengkolaborasikan kesenian Gayo, Jawa, Aceh maupun kesenian lainnya kemudian diadakan pertunjukan seni tersebut, maka hal itu juga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung kesini, ” ujar Asep.

Duta Wisata terpilih 2017, Ipak Juryana Munthe juga menambahkan tentang teori sapta pesona yang harus diterapkan dalam pariwisata

Beberapa unsur dari sapta pesona tersebut sebenarnya sudah diterapkan secara langsung oleh masyarakat Kampung Paya Dedep Kecamatan Jagong, Aceh Tengah. Diantara nya keramahtamahan masyarakat saat menyambut tamu yg datang ke tempat mereka, kebersihan lingkungan yang sudah dijaga. Hal ini  meninggalkan kenangan tersendiri bagi para pengunjung di desa tersebut.

Diakhir acara para duta wisata juga ikut menyaksikan dan meneyemangati peserta perlombaan panjat pisang yang pesertanya merupakan anak-anak remaja. [Ril/Zuhra R]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.