Faisal Saifuddin Pimpin Olahraga Sepatu Roda Aceh

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Setelah vakum sejak tahun 1993, kepengurusan Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan olahraga sepatu roda seluruh Indonesia (Porserosi) akhirnya kembali terbentuk melalu Musyawarah provinsi (Musprov) Porserosi Aceh tahun 2017 yang berlangsung di D ROA Coffee, Banda Aceh, Jumat malam 18 Agustus 2017.

Musprov ini diikuti oleh para calon pengurus yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh, dengan pimpinan pleno dari unsur KONI Aceh yaitu, M. Nasir MPA (Sekum), Dahlan SIP (Wakil sekretaris), dan Faisal Saifuddin (Wakil Ketua). Musyawarah dibuka Bachtiar Hasan, selaku Wakil Ketua KONI Aceh mewakili Ketua Harian Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak.

Peserta musyawarah sepakat menunjuk Faisal Saifuddin sebagai Ketua Umum Pengprov Porserosi Aceh.

Dalam sambutan pembukaan, Bachtiar menceritakan meski vakum selama selama lebih 20 tahun, Porserosi Aceh pernah berjaya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 1989 yang berlangsung di Jakarta, di bawah Ketua Umum alm Amin Arsyad. Porserosi Aceh terakhir kali mengikuti PON pada tahun 1993.

“Setelah tahun 93, kepengurusan menjadi tidak jelas. Saat PON Riau 2012 kita coba hidupkan kembali tapi tidak berhasil,” kata Bachtiar. Karena itu, kata Bachtiar, KONI Aceh sangat mengapresiasi Musprov yang dilakukan kali ini. Porserosi menurutnya adalah cabang olahraga potensial yang dapat dikembangkan untuk menambah raihan medali pada PON mendatang.

“Sama seperti atletik, olahraga sepatu roda mempertandingkan banyak sekali nomor. Banyak peluang medali emas,” kata Bachtiar yang juga Ketua Harian PASI Aceh. Dengan terbentuknya kembali terbentuknya Pengprov Porserosi Aceh diharapkan akan dapat menambah cabang yang akan ikut serta pada PON Papua.

Sementara itu, Ketua Umum Porserosi terpilih mengatakan, langkah awal yang akan ditempuh pihaknya adalah melakukan konsolidasi organisasi. Faisal bertekad untuk mengembangkan olahraga sepatu roda di Aceh karena seperti yang disampaikan Bachtiar, cabang ini mempertandingkan banyak sekali nomor.

“Di PON Jawa Barat 2016 lalu, ada 18 medali emas yang diperebutkan. Sayangnya kita tidak ikut serta,” kata Faisal. Pembentukan kembali Pengprov Porserosi kata Faisal juga bagian dari mempersiapkan diri menjadi tuan rumah ke XXI tahun 2024, di mana Aceh mencalonkan diri secara bersama dengan Sumatera Utara.

“Kita juga akan mengupayakan diadakanya even-even. Dan sebagai cabang olahraga yang “baru lahir kembali” kita akan sharing dengan Pengprov-pengprov yang selama ini telah berhasil meraih prestasi.”

Sedangkan Sekum KONI Aceh M. Nasir, MPA menyampaikan, meskipun baru terbentuk kembali, KONI Aceh menaruh harapan besar pada cabang olahraga ini. Karena olahraga sepatu roda saat ini cukup digemari oleh masyarakat Aceh.  “Harapan kita, atlet sepatu roda dapat masuk dalam Pelatda Desentralisasi tahun 2018,” kata M. Nasir.

[SP/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.