Tokoh Masyarakat Kuyun Harap Seni dan Budaya Gayo Dilestarikan

oleh

CELALA-LintasGAYO.co: Tokoh masyarakat kampung Kuyun Uken, Kecamatan Celala mengatakan kesenian dan kebudayaan Gayo kurang di perhatikan oleh pemerintah, sehingga nilai-nilai budaya dan kesenian di Gayo terus mengalami kemunduran dan kemerosotan, hal tersebut dikatakan oleh Aliyasa ketua Rayat Genap Mufakat (RGM) kampung Kuyun Uken, Jum’at 18 Agustus 2017.

“Kurang berkembang kesenian dan kebudayaan di sini, karena pemerintah tidak memperhatikan mengenai kebudayaan dan kesenian,” ungkapnya, saat bincang dengan tim pencacah kesenian di kampung tersebut.

Dirinyapun mengharapkan ada bimbingan dari pemerintah untuk melestarikan nilai budaya dan kesenian Gayo yang ada,  kalau tidak nilai-nilai kesenian dan kebudayaan Gayo akan terus mengalami pergeseran nilai.

“Kalau gak ada bimbingan dan pembinaan dari pemerintah mana bisa, bagaimana melestarikan seni dan budaya Gayo ini,  banyak sudah yang berubah,  bahkan prosesi adat banyak sudah di potong, seperti melengkan bahanya sudah banyak di kurangi dan tidak lagi sakral,” katanya.

Untuk ini harus ada upaya mengembalikan ke masa lalu, seni dan budaya Gayo itu harus dilestarikan dan kembali di jalankan sebagaimana mestinya.
“Kita patut bercontoh pada Gayo Lues, bagaimana mereka masih menjaga nilai-nilai adat dan budaya mereka juga kessniannya,  seperti apa yang dilakukan baru-baru ini,  saman massal merupakan upaya pelestarian dan pembinaan kesenian yang dilakukan,” demikian Aliyasa. [Feri Yanto]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.