Belum Punya Tempat Layak untuk Pameran Lukisan, Seniman Gunakan Rumah Pribadi

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Drs. H. Sulaiman Abda, M.Si membuka secara resmi pameran lukis memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72 di Galeri seni rupa Dewan Kesenian Aceh (DKA) kompleks Taman Seni dan Budaya Aceh, Banda Aceh 16/8/2017.

Pameran tersebut diikuti oleh enam pelukis diantaranya Rein Asmara, Adiklat, Slash, Hardiansyah, Kamar Agam dan Teuku Sabir. Pameran yang akan berlangsung berlangsung hingga Minggu, 20 Agustus 2017 ini merupakan rangkaian dari Panggung DKA yang akan dilaksanakan pada Sabtu malam, 19/8/2017.

Sulaiman Abda memberikaan dukungan baik pelaksanaan acara tersebut dan terharu terhadap laporan panitia dari peserta pameran dan sambutan ketua DKA terhadap kondisi dan nasib pelaku seni rupa di Aceh. Melalui hal tersebut Sulaiman Abda menawarkan kepada pengurus DKA untuk membuat program kesenian kemudian diusulakan kepadanya agar ditindaklanjuti di pemerintahan dan membantu untuk berjalannya kesenian di Aceh.

“Saya sangat terharu apa yang disampaiakn pak Rein dan merasa sedih terhadap kondisi seni rupa di Aceh selalu dianaktirikan dan tidak mendapat perhatian khusus dalam berkreatifitas.

Saya selalu mendukung program dan kegiatan kesenian di Aceh, dulu pertama kali saya hadir di DKA ini masa kepengurusan Syamsul Kahar dan baru hadir kembali sejak kepengurusan Nurmaida Atmaja.

“Duduk dan buatlah program di DKA dan sampaikan kepada saya, apa yang dapat saya bantu,” jelas Sulaiman Abda dalam sambutannya.

“Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Sulaiman Abda sebagai wakil rakyat selalu peduli terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh DKA dan menyempatkan hadir dalam acara ini meskipun dalam keadaan sibuk di kantor DPRA. Kami belum dapat memberikan fasilatas yang baik kepada seniman, hanya ini yang dapat kami berikan, mereka merasa ini rumahnya kembalilah kerumah ini,” kata Nurmaida.

Selanjutnya Rein Asmara salah seorang pelukis senior Aceh mengungkapkan, lukisan harus punya visi dan misi agar dapat dinikmati oleh masyarakat. Seperti kata-kata bijak jangan bertanya apa yang negara berikan kepadamu, tapi apa yang dapat kamu berikan kepada negara. Inilah yang dapat kami berikan dalam rangka memperingati HUT RI ke 72 dari enan pelukis Aceh.

“Banda Aceh belum ada tempat yang layak untuk pameran, maka kami berinisiatif pameran di rumah sendiri saja,” kata Rein. [Win Ansar]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.