Strategi Irwandi Yusuf Selamatkan “Paru-Paru Dunia”

oleh

Blangkejeren-LintasGayo.co: Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, salah satu cara dia melindungi leuser dengan mendirikan Badan Pengawasan Kawasan Ekosistem Leuser (BPKEL) yang seharusnya badan itu tidak ditutup, tetapi diperkuat.

“Saya sudah lakukan perlindungan Leuser dengan motarorium on loging dan membentuk BPKEL yang dibubarkan. Saya tidak tahu kenapa dibubarkan. Seharusnya kalau BPKEL lemah diperkuat,” kata Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di Genting, Kecamatan Pining, Gayo Lues, Minggu 13 Agustus 2017.

Irwandi juga menyebutkan apabila dirinya ketika menjadi gubernur pernah “menggaruk” penambang di Aih Poteh, Pining, Gayo Lues. Dirinya tidak menyangka disitu ada pertambangan yang dikerjakan orang Chines semua.

“Itu sebagian apa yang pernah dilakukan untuk menyelamatakan hutan leuser. Leuser itu paru-paru dunia, harus kita selamatkan. Harus kita jaga. Kita menjaga leuser tanpa harus bertentangan dengan masyarat lokalnya,” ujar Irwandi.

Irwandi menjelaskan juga, persoalan masyarakat lokal yang mengantungkan ekonominya dikawan hutan, itu akan dicarikan solusinya.

Sementara ditanya soal perekrutan polisi hutan, Irwandi menagatakan tergantung keuangan, walau dana Aceh lumayan namun penggunaannya juga lumanyan.

“Banyak hal yang akan kita bangun kembali dari nol. Banyak hal lain yang harus kita ulangi dari nol,” demikian Irwandi. (js)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.