Beloh Sara Loloten Murum Sara Tamunen, Silaturrahmi Tetap Terjaga di Musga

oleh

LANGSA-LintasGAYO.co : Beloh sara loloten, murum sara tamunen, bulet lagu umut, tirus lagu gelas. Demikian pepatah Gayo yang disampaikan Al Hafiz, Lc, MA mengawali tausiyahnya dihadapan ratusan urang Gayo yang tergabung dalam Musara Gayo (Musga) Langsa, pada silaturrahmi yang berlangsung di Aula KNPI Langsa, Minggu 6 Agustus 2017.

Dengan silaturrahmi, sebutnya lagi hubungan akan semakin erat dan semoga diberkahi Allah SWT. “Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat An-Nisa, agar kita sesama manusia tetap menjalin persaudaraan antar sesama,” tegas hafiz 30 juzz ini.

Dosen IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa ini menambahkan, Musga harus menjadi garda terdepan dalam penguatan dari silaturrahmi itu. Terlebih, Musara Gayo Langsa merupakan wadah berkumpulnya urang Gayo yang berasal dari Lokop Serbejadi, Gayo Kalul Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Gayo Lues dan beberapa daerah lainnya.

 

“Semoga wadah ini menjadi tempat kita mengadu. Pintu beruke alas pededang kite petama,” sebutnya dengan memakai pepatah Gayo.

[Ismail/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.