Peduli Lingkungan, GGIG dan Kementerian Dalam Negeri Adakan Semiloka dan Penghijauan

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Gayo Global Institute Gelar (GGIG) berkerjasama dengan Kementrian dalam Negeri mengadakan kegiatan semiloka dan penghijauan di Gedung Pendari, Takengon pada Kamis, 3 Agustus 2017.

Direktur Eksekutif Gayo Global Institute, Sunardi Setiawan, SE mengatakan kegiatan semiloka dan penghijauan ini merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakan GGI  yang bertujuan agar masyarakat untuk peduli hutan dan lingkungan.

“Kegiatan semiloka ini tidak hanya dalam bentuk seminar saja, melainkan akan ada aksi nyata dalam bentuk penanaman 1000 pohon alpukat yang akan tanam di sekitar Danau Lut Tawar dan beberapa daerah lain di Aceh Tengah serta pemasangan Spanduk sadar Lingkungan”, ucap Sunardi.

Kata Sunardi lagi, 1000 Bibit Alpukat yang tersedia merupakan donasi dari Kementrian Dalam Negeri kepada GGI dan LSM LIPGA

Direktur Ormas Dalam Negeri yang diwakilkan oleh Kasi Monitoring dan Evaluasi, Pilih Kriswanto, E.Sos, MM dalam sambutannya mengatakan kegiatan kerjasama sadar lingkungan ini tidak hanya dilakukan di Aceh Tengah saja, namun juga di ratusan daerah di seluruh Indonesia.

“Kita ketahui bahwa salah satu destinasi wisata kebanggaan Gayo adalah danau Lut Tawar, maka sudah menjadi kewajiban orang Gayo untuk menjaga hutan dan lingkungan yang ada disekitarnya”, ucap Lilih.

Lilih juga menambahkan kepedulian masyarakat sangat dibuhkan untuk menjaga danau ini dengan cara membuang sampah pada tempatnya.

“Walaupun upaya pembangunan daerah tetap berjalan namun penghijauan juga sebagai salah satu upaya wajib daerah termasuk Aceh Tengah, maka upaya penanaman pohon disekitar danau merupakan salah satu solusinya”, tambah Lilih.

Kasi Monitoring dan Evaluaso ini juga menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat Aceh Tengah agar tidak terjebak pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba,  jangan terbujuk rayu ikut serta dengan pemahaman radikal, jangan bergabung dengan paham komunis dan hindari penggunaan media sosial yang tidak bermanfaat serta menghilangkan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme

Kegiatan dengan tema Ayo Peduli Hutan dan Lingkungan menghadirkan narasumber diantaranya Kepala KPH 2 Aceh, Amri, Bapedda Aceh Tengah dan Hardi Selisih Mara dan pemandu acara dari Forum Penyelamat Danau Lut Tawar, Zam-zam Mubarak. [Diana seprika/ZR]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.