BANDA ACEH-LintasGAYO.co: Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang beraktivitas di Aceh kini dialihkan pengelolaannya kepada pemerintah pusat. Mulai Kamis 27 Juli 2017 ini, seluruh administrasi kepegawaian akan diambil alih oleh BKKBN pusat di Jakarta.
Proses pengalihan status tersebut dilakukan seusai prosesi penandatanganan berita acara serahterima PKB dan PLKB yang disaksikan oleh Wakil Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah M.T., di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis pagi.
Nova berharap, seusai prosesi pemindahan tersebut, kegiatan Penyuluh Keluarga Berencana dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana di Aceh semakin optimal dan memberi hasil yang memuaskan.
“Pastikan seluruh proses administrasi lanjutan setelah penandatanganan serahterima ini dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya agar pengalihan berjalan dengan lancar,” tegas Nova.
Nova meminta agar semua dokumen yang dialihkan tersedia dan terpelihara dengan baik serta penganggaran untuk kewenangan yang dialihkan telah terakomodir sepenuhnya di APBN.
“Pastikan semua tindak lanjut kegiatan di atas berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga tidak membawa dampak apapun terhadap kinerja tenaga penyuluh KB di Aceh,” kata Nova.
Sementara itu, Drs. Wahiddin M.Kes, Kepala Biro Kepegawaian BKKBN Pusat, yang ikut menyaksikan prosesi pelantikan tersebut, mengatakan kegiatan serupa telah dilakukan secara nasional yang dimulai sejak 14 Juli lalu di Bandar Lampung. “Pengalihan itu sebuah proses yang panjang. Berbagai kesiapan termasuk pembiayaan yang cukup besar” kata Wahidin.
Dengan beralihnya status kepegawaian tersebut, diharapkan para pegawai tersebut bisa bekerja lebih maksimal, sehingga program-program BKKBN terlaksana secara utuh dan sukses di seluruh Indonesia. (Ril)
