BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Sebanyak 11 siswa-siswi dari kelas IV dan kelas V Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, hari ini, Rabu (26/7/2017) kembali kampung halaman setelah sebelumnya memenuhi undangan Kakanwil Kemenag Aceh ke Banda Aceh selama sembilan hari untuk belajar dan rihlah.
Keberangkatan mereka ke kampung asal, dilepas langsung oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh juga didampingi Kabid Urais dan Binsyar, Kabid Penmad, Kabid Penais Zawa, perwakilan Bidang PHU dan sejumlah pejabat jajaran Kanwil Kemenag Aceh lainnya, hadir juga pada kesempatan tersebut salah seorang Ulama Aceh, pimpinan Dayah Amal Aceh Timur atau yang dikenal dengan Abu Peureulak.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kembali berpesan kepada anak-anak di pedalaman Aceh Tengah itu. “Anak-anak ayah jangan lupa shalat, berdoa untuk orang tua, rajinlah belajar mengaji dan pelajaran sekolah, dan juga berdoa untuk ayah disini ya nak, kelak kalian akan menjadi sukses karena kalian anak-anakku yang cerdas,” ungkap Kakanwil.
Kepada mereka Kakanwil juga bercerita bahwa puluhan tahun lalu, ia juga seperti anak-anak itu, ia juga tinggal di pedalaman Pidie Jaya.
Pada kesempatan tersebut, keharuan siswa-siswi MIS Kala Wih Ilang saat bersalaman dengan Kakanwil dan Kabid serta ASN Kemenag Aceh yang hadir.
Ada tetesan airmata dari anak-anak yang telah menginjak kaki di Kuta Raja untuk pertama kalinya. Terlihat mulai dari Kakanwil, Kabid dan sejumlah ASN lainnya mata berkaca kaca, begitu juga dengan anak-anak MIS Kala Wih Ilang itu seakan mereka berat untuk berpisah.
Suasana kian hening, saat salah satu dari mereka, Setiawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kemenag Aceh khususnya Kakanwil yang disapa dengan “Ayah”.
“Terimakasih ayah atas semua usaha dan jerih payah ayah untuk kami, terimakasih ayah yang telah membuka wawasan kami, terimakasih ayah, doa kami selalu untuk ayah, semoga Allah menjaga ayah, semoga diberikan kesehatan, mudah rejeki dan kekuatan dalam melaksanakan tugas,” pinta Setiawan sambil terisak.
Seperti diketahui, Gagasan untuk memboyong siswa/i MIS Kala Wih Ilang ini merupakan tekad Kakanwil Kemenag Aceh dalam membantu mewujudkan cita-cita mereka, apalagi kedatangan mereka ke Banda Aceh berbarengan dengan kegiatan Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Aceh sehingga anak-anak ini melihat langsung aneka perlombaan yang menjadi motivasi bagi mereka.
Seperti diberitakan, selama 9 hari di Banda Aceh sejak 18 s.d 26 Juli 2017 mereka diajarkan ketrampilan pidato dan membaca Al Qur’an serta menghafal ayat ayat pendek.
Di sela sela kegiatan belajar dan bermain mereka juga dilatih tata cara Shalat yang benar. Untuk lokasi belajar al Qur’an, para siswa MIS Kala Wih Ilang ini ditempatkan pada TPQ Plus Baiturrahman.
ini merupakan satu bukti keseriusan Kemenag Aceh dalam membina kampung Kala Wih Ilang, tidak hanya urusan pisik berupa bangunan dan sarana prasarana MIS tapi juga SDM. [RN]
