BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Dr Ir Alfiansyah Yulianur BC melepas sepuluh delegasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama dan KKN Kebangsaan Unsyiah 2017. Pelepasan dilakukan di ruang kerja Wakil Rektor III Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Senin (17/7).
“Tahun ini, Unsyiah mengirimkan 10 Mahasiswa terbaik yang telah diseleksi untuk KKN tingkat nasional tersebut,” ujar Alfiansyah.
Dari 10 mahasiswa tersebut lima diantaranya adalah mahasiwa yang akan mewakili Unsyiah pada KKN Kebangsaan di Gorontalo. Mereka adalah Ali Akbar Rafsanjani (Fakultas Kelautan dan Perikanan), Cut Riski (FKIP), Dian Zahlina (Fakultas Kedokteran Hewan), Ferina Mega Silvia (Fakultas Kedokteran), dan Recha Ariska (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).
Sementara lima lainnya akan mewakili Unsyiah pada KKN Bersama di Bangka Belitung. Mereka adalah Maulidar Agustina dan Sri Andini (FEB), Silmiati Hamzah (Fakultas Pertanian), Nining Surliani (FKIP), dan Maida Yanti (FKP).
Alfiansyah meminta peserta KKN agar memanfaatkan momentum KKN nasional ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka mengabdi kepada masyarakat sekaligus sarana mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari di perkuliahan.
“Delegasi Unsyiah harus tetap menjaga marwah Aceh yang bergelar Serambi Mekah diluar sana nanti,” pesannya.
Ketua delegasi KKN Kebangsaan Unsyiah tahun 2017 Ali Akbar Rafsanjani menjelaskan, KKN Kebangsaan adalah program KKN yang diselenggarakan oleh Kemristekdikti. KKN ini akan dilaksanakan mulai 22 Juli – 23 Agustus 2017 Di Kabupaten Bone Bolango, Sulawesi.
Tema yang diangkat tahun ini adalah Merajut Tali Kebangsaan Melalui Penerapan Program Konservasi Lingkungan, Kedaulatan Pangan Berbasis Pemberdayaan.
“Ada 53 Universitas dari seluruh Indonesia yang ikut berpatisipasi. Bahkan ada universitas dari luar Indonesia seperti Malaysia dan Jepang,” jelas Akbar.
Sementara itu, Ketua delegasi KKN Bersama Sri Andini mengungkapkan, KKN bersama berbeda dengan KKN kebangsaan. Di mana peserta KKN Bersama ini hanyalah 27 PTN wilayah barat Indonesia.
“Maka bagi teman-teman delegasi rasanya menjadi kebanggaan tersendiri bisa terpilih sebagai delegasi Unsyiah untuk melakukan pengabdian masyarakat secara nasional,” ungkapnya.
Tema KKN Bersama tahun ini adalah Bersama Membangun Keunggulan Desa, Memperkokoh Persartuan Bangsa. KKN ini dilaksanakan di lima desa yang ada di Bangka Belitung, yaitu Paya Benua, Gunung Muda, Rukam, Penyamun, dan Cengkong Abang.
Turut hadir pada pelepasan delegasi Unsyiah, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Perwakilan Pusat Pelaksanaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) Unsyiah. [Ril/Zuhra Ruhmi]
